Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban terancam gulung tikar apabila tidak siap menghadapi persaingan di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Untuk itu, UKM harus ada peningkatan mutu dan kualitas produk usaha," kata Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Farid Achmadi, kepada blokTuban.com, Jumat (04/12/2015).
Peningkatan mutu dan kualitas dilakukan, agar produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Produk lokal harus mampu memberi warna dan merebut minat pasar bebas.
"Siap tidak siap, Indonesia kan memang sudah terlibat di kesepakatan ini (MEA). Jadi kita yang harus benar-benar merebut pasar," terang Farid.
Farid menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan Pemkab dan UMKM yang ada di Tuban. Menghadapi pasar global yang akan dimulai akhir tahun 2015 ini.
"Selain kualitas produk, diperlukan strategi penguatan usaha kecil ini," terang Farid.
Penguatan usaha kecil, bisa dilakukan dengan jalan membentuk penguatan komunitas usaha. Tujuannya tidak hanya satu atau dua produk saja yang bisa diterima pasar. Tetapi, semua aspek dan potensi pasar juga bisa diterima dengan berbagai jalan.
"Komunitas usaha ini minimal bisa membuat komponen usaha yang ada di dalamnya berjalan, contohnya apabila satu produk tidak bisa diisi satu pengusaha, maka bisa dicarikan pengusaha lokal yang lain," tandasnya. [pur/col]