Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Ketika melintas di Jalan Basuki Rahmat, ada baiknya berhati-hati. Sebab, meskipun ada traffic light di dekat salah satu supermarket di Tuban, pengendara harus rela berbagi dengan pengayuh becak wisata Sunan Bonang.
Pantauan blokTuban.com, di titik ini Jalan Basuki Rahmat terhubung dengan Jalan AKBP Suroko di sisi selatan, sementara sisi utara terhubung dengan Jalan KH Mustain. Jalan AKBP Suroko dan Jalan KH Mustain, merupakan akses dari Terminal Wisata Sunan Bonang di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban menuju kompleks makam Sunan Bonang, di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban.
"Di sini meski lampu di Jalan Basuki Rahmat sudah menyala kuning, kita harus tetap berhati-hati," kata salah satu pengendara, Nindi kepada blokTuban.com, Rabu (03/12/2015).
Pengendara harus berhati-hati, karena meski di Jalan KH Mustain dan Jalan AKBP Suroko traffic light menyala merah, tapi banyak pembecak yang masih menyerobot jalan. Beban penumpang yang dibawa terlalu berat, menjadi salah satu alasan pembecak enggan turun dan menunggu lampu merah menyala.
"Berat Mas, kalau turun setiap lampu merah. Yang penting hati-hati saja," celetuk salah satu pembecak sambil berlalu.
Meski lalu lintas di jalan ini semrawut, tampak tidak ada petugas lalu lintas yang melakukan pengaturan secara khusus. Petugas hanya tampak pada pagi hari sampai pukul 07.30 WIB.
Kasatlantas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dhyno Indra Setyadi, ketika dikonfirmasi menyebut sudah ada pos pantau dititik ini. Fungsinya untuk memberikan himbauan kepada pengguna jalan, termasuk kepada pembecak yang melintas ditempat ini. Karena secara undang-undang, pengguna jalan wajib berhenti ketika lampu merah.
Dhyno menerangkan, sudah menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas ditempat ini pada jam-jam rawan. Selain mengatur lalu lintas, juga akan langsung memberikan himbauan kepada pengguna jalan ditempat ini.
"Intinya, ke depan kita akan tingkatkan lagi himbauan agar tertib di jalan," tegas Dhyno. [pur/ito]
