Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Meskipun sudah memasuki musim penghujan, namun Air Terjun Nglirip yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, masih belum mengalir. Air terjun seluas 1.292 Ha dan kedalaman sekitar 50 meter itu belum terdengar suara gemericik airnya.
Saat ini masih tampak dialirkan ke sungai kecil yang terletak di sebelahnya, guna irigasi dan kebutuhan air untuk masyarakat setempat. Otomatis hal ini mengurangi keindahan air terjun tertinggi di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban.
Menurut koordinator penjaga irigasi, Sutrisno (42), meskipun sudah sering hujan dan air kiriman dari montong, namun masih belum seberapa mengisi waduknya. Apabila waduknya terisi penuh, barulah Air Terjun Nglirip akan mengalir seperti sedia kala.
"Iya hujannya masih belum seberapa, sebentar lagi mungkin," ujar pria yang akrab disapa Pak Tris tersebut, saat ditanya terkait kapan Air Terjun Nglirip akan mengalir lagi.
Dengan tidak mengalirnya Air Terjun Nglirip, juga berpengaruh bagi para pedagang yang rata-rata hanya menggantungkan nasibnya dari berjualan di area tersebut. Pasalnya berakibat pada pengunjung semakin sepi.
"Sangat sepi mas, tak lebih dari 10 tiap harinya," ujar Sunarti (45), penjual Bakso disamping Air Terjun Nglirip.
Namun ini tidak terlalu dirasakan petani dalam urusan irigasi. Sebab sudah ada pembagian alokasi pengairan ke berbagai area sawah. "Ini sudah diatur jeda pengairanya," ujar Sumadi (52) petani di Desa Mulyoagung kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/mu]
Musim Penghujan Tiba, Air Terjun Nglirip Masih Belum Mengalir
5 Comments
1.230x view