Reporter: Edy Purnomo
blokBojonegoro.com - Dikonfirmasi tentang meninggalnya pelajar asal desanya, Kepala Desa (Kades) Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Syamsul mengaku belum mengetahui kronologi kejadian dugaan pengeroyokan yang menewaskan, Teguh Purnomo.
Syamsul mengaku pada hari Senin (30/11/2015) sore dia hanya menerima kabar jika salah satu warganya yakni Teguh Purnomo yang menimba ilmu di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban meninggal dunia di Desa Tanggir.
"Saya tahu kalau meninggal, tapi saya nggak tahu kenapa," ungkapnya tegas.
Menurutnya jenazah almarhum dimakamkan pada pukul 24.00 WIB dini hari di pemakaman umum desa setempat. Saat disinggung keterangan dari pihak keluarga, Kades Kanten juga tidak mendapat keterangan apapun terkait kematian remaja yang masih duduk di Kelas X madrasah aliyah itu.
"Saya nggak tahu apa-apa, orang tuanya nggak ngomong sama sekali," imbuhnya. [pur/col]