Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Acara penghargaan yang diberikan Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada kelompok Jagongan Matoh, yang pelaksanaannya bertempat di Pendopo Kridha Manunggal Kabupaten Tuban pada Selasa, (1/12/2015) pagi, terlihat dihadiri oleh salah seorang personil Koes Plus, Yok Koeswoyo.
Dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Tuban meminta Yok Koeswoyo untuk menghibur undangan yang datang, saya minta dua lagu untuk dinyanyikan mas Yok Koeswoyo, Kolam Susu dan Andaikan kau datang kembali.
Yok Koeswoyo, mengatakan mau kolam susu yang sekarang atau yang terdahulu, karena kolam susu yang dulu dengan yang sekarang beda, imbuhnya sambil tertawa, yok juga memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh Jagongan Matoh.
"Bukan lautan atau kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui, ikan dan udang menghampiri dirimu, orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu disulap jadi tanaman," Yok menyanyikan.
Undangan yang hadir pun ikut bernyanyi dan bertepuk tangan riuh, mengikuti lantunan nyanyian Yok Koeswoyo. Seorang undangan dari masyarakat, Ali (24), mengaku sangat menikmati nyanyian yang disuguhkan oleh Yok Koeswoyo.
Grup Band bergenre pop dan rock n' roll sudah melegenda, baik di Nasional maupun Internasional. Diketahui sebelumnya bahwa Yok Koeswoyo sudah ada di Tuban sejak, Minggu, (29/11/2015) untuk menghadiri Ulang Tahun Kabupaten Tuban bersama Emha Ainun Najib atau yang dikenal dengan Cak Nun. [nok/mu]
Kolam Susu kembali Hibur di Pendopo Kridha Manunggal
5 Comments
1.230x view