Puting Beliung Terjadi Selama Pancaroba

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Ancaman angin puting beliung akan terus mengintai wilayah Tuban selama musim pancaroba, atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Beberapa Minggu terakhir, sejumlah wilayah di Tuban diterjang puting beliung. Puluhan pohon dan rumah roboh akibat pusaran angin. Kejadian ini banyak terjadi di wilayah pingggiran, seperti Kecamatan Senori, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Parengan, dan juga Kecamatan Soko.

"Puting beliung akan terus menjadi ancaman selama belum masuk musim penghujan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, kepada blokTuban.com, Rabu (03/12/2015).

Selain itu, puting beliung merupakan gejala alam, sebagai penanda mulai masuknya musim penghujan. Terjadi lantaran intensitas angin lebih besar dibandingkan dengan kadar airnya. "Jadilah puting beliung, karena angin lebih banyak," lanjut Joko.

Kepada warga, pihaknya meminta untuk tetap waspada selama musim pancaroba. Apabila melihat gejala puting beliung, berupa gumpalan awan hujan cumulusnimbus segera menyelamatkan diri. Usahakan juga keluar dari bangunan-bangunan yang rawan roboh.

"Semoga musim pancaroba segera berakhir, sehingga tidak ada lagi puting beliung," tandas Joko. [pur/mu].