Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Musim hujan sudah mulai mengguyur Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Namun intensitas hujan tersebut disertai angin kencang. Hingga bisa mengakibatkan angin puting beliung merusak rumah maupun menumbangkan pepohonan, terlebih untuk wilayah Tuban bagian selatan, daerah yang berada di sekeliling pegunungan kapur dan lembah.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, mengatakan pihaknya sudah membuat peta rawan bencana di musim penghujan seperti ini. Menurutnya wilayah yang rawan berada di bawah atau pinggir pegunungan, hal ini bisa dicontohkan Tuban bagian selatan.
Seperti informasi yang dihimpun blokTuban.com, Sabtu (28/11/2015) terjadi angin puting beliung di Senori, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Hal ini yang kemudian menjadi tinjauan BPBD Tuban untuk selalu mawas diri dalam menanggulangi maupun menangani bencana. Minggu (29/11/2015) angin puting beliung juga terjadi di Wilayah Bangilan dan Senori.
BPBD sudah berkoordinasi ke pihak keamanan di setiap kecamatan, untuk selalu waspada dan hati-hati akan potensi angin puting beliung susulan di Kabupaten Tuban. Karena wilayah Tuban tergolong rawan angin puting beliung.
"Baik dari angin laut maupun angin dari pegunungan, jadi kita harus lebih waspada dan antisipasi," ujarnya kepada blokTuban.com.
Terkait bencana yang sudah terjadi, pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban.
Selanjutnya pihaknya akan selalu mengontrol peta bencana di Bumi Wali ini. Perlu antisipasi yang tinggi pula dari warga sendiri. Pihaknya berharap apabila terjadi bencana di wilayah tertentu, korban segera melaporkan ke lembaganya.
"Sudah tanggung jawab kami untuk meringankan beban mereka, alangkah baiknya kita mencegah adanya bencana tersebut," pungkasnya kepada bT sebutan akrab blokTuban.com. [hid/mu]
*Foto warung warga roboh akibat diterjang puting beliung