Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Nomo Koeswoyo, bergaya ala koboi di panggung Ngaji Kebangsaan bersama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), di alun-alun Kabupaten Tuban, Minggu malam (29/11/2015).
Selama berada di panggung, pria yang usianya sudah diatas 70 tahun ini tampak energik. Membawakan beberapa lagu Koes Plus, bersama dengan saudaranya, Yok Koeswoyo, yang cenderung berpembawaan lebih tenang dan kalem.
Usai bernyanyi, Nomo bahkan terlibat perbincangan yang akrab dan segar dengan Cak Nun. Pria yang pernah tiga bulan merasakan dinginnya penjara di masa Presiden Soekarno ini, bahkan sempat menceritakan betapa nakalnya dia ketika masih muda. Serta menyanyikan lagu terbaru yang diciptanya berjudul Piweling (Pengingat).
"Tapi cah Tuban saiki ojo ngombenan towak, gak apik," kelakar Nomo.
Sementara saudaranya, Yok Koeswoyo, sempat menyanyikan lagu kolam susu dengan lirik berbeda. Dia menyebut, sekarang kolam susu adalah kolam lumpur.
"Orang bilang tanah kita tanah surga, tapi sayang salah kelola," kata Yok disambut tepuk tangan riuh hadirin yang hadir.
Sebelumnya, ribuan jamaah menghadiri Ngaji Kebangsaan Bareng Cak Nun di alun-alun Tuban. Agenda ini juga menjadi penutupan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-722. [pur/mu]
Nomo Bergaya Koboi, Yok Ingatkan SDA Salah Kelola
5 Comments
1.230x view
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published