Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Setiap harinya, pasar tradisional Bangilan yang merupakan anak induk dari Pasar Daerah Kabupaten Tuban dipadati penjual dan pembeli. Pasar yang menjadi sentralnya warga Tuban di wilayah selatan itu juga sudah direvitalisasi.
Meskipun sudah direhab setahun silam, namun tidak disertai perawatan yang optimal. Sehingga tampak kurang terawat dan teratur. Tampak di depan pasar itu, beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) membuka lapaknya, bahkan sampai ada yang menutupi tembok yang bertuliskan nama pasar.
Salah satu PKL, Gunawan mengaku sudah berangsur-angsur lama berdagang di depan tulisan tersebut, bahkan dari sebelum direvitalisasi. Karena, pria 45 tahun itu tidak memiliki kios di dalam, sehingga masih tetap di luar gerbang dan persis menutupi tulisan Pasar Bangilan.
"Mau jual di dalam terlalu mahal, jadi ya kembali di luar," ungkapnya saat ditemui blokTuban.com.
Sementara Kepala Staf penjaga pasar Bangilan, Edi Pambudi mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan penjual, namun mereka tidak mengindahkan aturannya.
"Tidak digubris mas," tambahnya saat ditemui di area pasar.
Salah satu pelajar yang sedang berbelanja di sana, Mualimah berharap, kondisi pasar segera disterilkan, sehingga pengunjung bisa nyaman berbelanja dan tulisan pasar juga terlihat.
"Kan masih baru, biar tampak dari jalan tulisannya," ujar siswi yang berjilbab itu. [hid/ito]
Tembok Nama Pasar Bangilan Tertutup PKL
5 Comments
1.230x view