Reporter: Muhammad Sudarsono
blokTuban.com - Saat pelaksanaan upacara dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 722 di Alun-alun Kota, tampak puluhan peserta kelelahan. Bahkan, diantaranya harus ditandu atau diangkat ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan intensif.
Upacara yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Noor Nahar Husein tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, Kamis (12/11/2015). Awalnya, kegiatan berlangsung hikmat. Namun, beberapa saat setelahnya satu persatu peserta mulai menepi dan ada pula yang ambruk.
Ditengarai, cuaca panas dan kedatangan peserta cukup pagi membuat mereka kelelahan. Sebab, kebanyakan yang pingsan adalah siswa. Walaupun tampak juga mahasiswa dan pegawai yang memilih mendekati pos kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tuban.
Wakil Ketua PMI Tuban, Mardika Buana, kepada blokTuban.com mengatakan, penyebab peserta upacara pingsan kemungkinan besar faktor cuaca yang panas. Selain itu kondisi fisik yang kurang kuat, membuat mereka kekurangan energi.
"Perubahan cuaca mengakibatkan daya tahan tubuh lemah, sehingga peserta rentan untuk pingsan atau kelelahan," katanya.
Diantara mereka yang pingsan, ada seorang siswa yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lebih. Selain itu, ia kekurangan oksigen, sehingga diperlukan perawatan lebih intensif lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar seribu warga Kabupaten Tuban mengikuti upacara HJT ke 722 di Alun-alun Kota. Mereka datang dari berbagai unsur, mulai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mahasiswa dan siswa di lingkungan Kota Tuban. Peserta upacara telah datang ke Alun-alun sekitar pukul 07.00 WIB. Bahkan, beberapa diantaranya lebih awal, atau sekitar pukul 06.30 WIB. [nok/ito]