Menjelang libur Natal dan tahun baru, bisnis rental mobil di Tuban mengalami peningkatan. Owner atau pemilik rental mobil Rejeki Abadi Trans, Ahmad Roziki mengatakan, menjelang libur Natal dan tahun baru tingkat penyewaan mobil meningkat sebersar 70 persen dibandingkan bulan biasa.
Mendekati liburan Natal dan Tahun Baru Masehi 2016, mulai banyak dijumpai penjual-penjual terompet di trotoar-trotoar pinggir jalan. Bukan hanya dijumpai di wilayah perkotaan, namun juga sudah mulai merambah ke daerah kecamatan-kecamatan. Tak terkecuali di Bangilan dan Jatirogo.
Kecamatan Bangilan ternyata memiliki ciri khas yang unik juga. Sebab, saat ini Bangilan termasuk kecamatan yang mensuplai sekam (kulit padi) ke perusahaan-perusahaan pembuatan baja sebagai campuran bahan bakar untuk proses pembakaran.
Mendekati Natal dan Tahun Baru 2016, mulai banyak dijumpai penjual terompet di trotoar-trotoar pinggir jalan. Bukan hanya di wilayah perkotaan, namun juga sudah mulai merambah ke wilayah kecamatan. Tak terkecuali di Bangilan dan Jatirogo.
Bencana banjir yang menerjang sebagian kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, ternyata juga bisa membawa berkah bagi sebagian warga. Antara lain adalah Darjan (45), warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban ini memanfaatkan waktunya pasca banjir untuk mengambil pasir di saluran irigasi anak sungai Tingkis yang kemarin sempat banjir hingga meluap ke rumah warga dan membuat jembatan jebol.
Saat musih penghujan seperti sekarang ini, penjualan emas di Tuban Kota cukup stabil satu minggu belakangan ini. Harga emas berkisar antara Rp240 ribu hingga Rp395 ribu.
Mendekati Perayaan Natal dan Tahun Baru, membuat sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti yang terjadi di Pasar Baru Tuban. Kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabe, bawang putih, bawang merah, sedangkan beras harganya masih stabil.
Musim penghujan seperti saat ini tidak hanya berdampak negatif, seperti terjadinya bencana tanah longsor, banjir bandang dan juga pohon tumbang. Tapi disisi lain, hujan juga membawa berkah tersendiri bagi penyedia jasa cuci kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Kecamatan Singgahan selain menjadi sentra industri batu-bata, ternyata juga menjadi potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor usaha gypsum mulai teralis, teras, tiang rumah. Hal ini terbukti adanya usaha pengolahan keperluan-keperluan teras, tralis dan tiang rumah dari semen maupun beton di Kecamatan Singgahan yang mulai menggeliat.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) melalui Bidang Perdagangan telah melakukan serentetan persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang akan launching pada tanggal 28 Desember mendatang.
