Kumpulan Doa Menunaikan Ibadah Haji dari Berangkat hingga Pulang

Reporter: Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Ketika hendak berangkat menunaikan ibadah haji tentunya banyak persiapan yang dilakukan. Misalnya memastikan stamina tubuh terjaga dan jangan lupa melafalkan doa yang dianjurkan selama menjalankan ibadah haji.

Berikut ini kumpulan doa menunaikan ibadah haji sejak berangkat hingga pulang, atau sejak keluar rumah hingga kembali pulang nantinya.

Kumpulan Doa Haji
1. Doa Berangkat dari Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.

2. Doa Setelah Duduk dalam Kendaraan

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
wa qâlarkabû fîhâ bismillâhi majr)hâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm
Artinya: Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS Hud: 41).

3. Doa ketika Kendaraan Mulai Bergerak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَلَنَا هٰذَا وَ مَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَ . وَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Bimillâhir-raḫmânir-raḫîm. Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Mahabesar. Allah Mahabesar. Allah Mahabesar.

4. Doa ketika Tiba di Tempat Tujuan

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَـــا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَـــا فِيْهَا
Allâhumma innî as-aluka khairahâ wa khaira ahlihâ wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûzubika min syarrihâ wa syarri ahlihâ wa syarri mâ fîhâ
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan apa pun yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tempat ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya.

5. Niat Haji
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلّٰهِ تَعَــالَى
Nawaitul ḫajja wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âlâ
Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah ta‘ala.
Niat Umrah

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلّٰهِ تَعَالَى
nawaitul ‘umrata wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah ta‘ala.

6. Niat Haji Sekaligus Umrah (Haji Qiran)

نَوَيْتُ الْحَجَّ والْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِمَا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitul ḫajja wal ‘umrata wa aḫramtu bihî lillâhi ta‘âla
Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah ta‘ala.

7. Doa Selesai Berihram

اَللّٰهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى الْمُحْرِمِ أَبْتَغِيْ بِذٰلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ يَا رَبَّ الْعَــالِمِيْنَ
Allâhumma uḫarrimu sya‘rî wa basyarî wa jasadî wa jamî‘a jawâriḫî min kulli syai-in ḫarramtahu ‘alâl muḫrimi abtaghî bidzâlika wajhakal karîma yâ rabbal ‘âlamîn(a)
Artinya: Ya Allah aku mengharamkan rambut, kulit, tubuh, dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kauharamkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan ridha-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara seluruh keberadaan.

8. Lafal Talbiyah

لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ
Labbaika-llâhumma labbaîk, labbaika lâ syarîka laka labbaîk. Innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk. Lâ syarîka lak(a)
Artinya: Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.

9. Doa Memasuki Kota Makkah

اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَامُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّـيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Allâhumma hâdzâ ḫarâmuka wa amnuka faḫarrim laḫmî wa damî wa sya‘rî wa basyarî ‘alan-nâri wa âminnî min ‘adzâbika yauma tab’atsu ‘ibadaka waj‘alnî min auliyâ-ika wa ahli thâ‘atika
Artinya: Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu. Haramkanlah dagingku, darahku, rambutku, dan kulitku dari api neraka. Selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikan aku termasuk di antara kekasih-Mu dan hamba-hamba yang taat pada-Mu.

10. Doa Masuk Masjidil Haram

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامِ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ
Allâhumma antassalâm, waminkas-salâm fahayyinâ rabbanâ bissalâm wa adkhilnal jannata dâras-salâm tabârakta wata‘âlaita yâ dzaljalâli wal ikrâm. Allâhumma-ftaḫ lî abwâba raḫmatika wamaghfiratika wa adkhilnî fîhâ. Bismillâhi walḫamdulillahi wash-shalâtu wassalâmu ‘alâ rasûlillâh
Artinya: Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), dari-Mu keselamatan datang, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan. Mahasuci Engkau, Mahaluhur Engkau, wahai Tuhan sang pemulik keagungan dan kemuliaan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan-Mu. Masukanlah aku ke dalam rahmat dan ampunan-Mu itu. Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah. Semoga rahmat dan keselamatan terlimpah untuk Rasulullah.

11. Doa ketika Melihat Ka’bah

اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Allâhumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa maḫâbatan wa zid man syarafahu wa karramahu mim man ḫajjahu awi‘tamarahu tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa birran
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini; dan tambahkanlah pula kepada orang-orang yang memuliakan, menghormati, dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan kebaikan.

12. Doa Tawaf
Dari Hajar Aswad ke Rukun Yamani

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Subḫânallâhi walḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu allâhu akbar. wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm(i)
Artinya: Mahasuci Allah. Segala pujian hanya pantas disanjungkan kepada Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Mahabesar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (pertolongan) dari Allah yang Mahaluhur lagi Mahaagung.

13. Dari Rukun Yamani ke Hajar Aswad

رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanâ âtinaa fid dun-yâ ḫasanah, wa fil âkhirati ḫasanah, wa qinâ a‘dzâban nâr
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.

14. Doa Sa’i

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar, kabîran walḫamdulillâhi katsîran wa subḫanallâhi bukratan wa ashîlâ
Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Mahabesar Allah segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah baik saat pagi maupun petang.

15. Doa Menggunting Rambut

اَللّٰهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّيْ بِهَا سَيِّئَةً وَارْفَعْ لِيْ عِنْدَكَ دَرَجَةً
Allâhumma-tsbut lî bi kuli sya’ratin ḫasanatan wa-mḫu ‘annî bihâ sayyi-atan wa-rfa‘ lî ‘indaka darajatan
Artinya: Ya Allah, tetapkanlah kebaikan untukku lantaran setiap helai rambut ini, hapuslah keburukan dari diriku lantaran rambut ini, dan angkatlah derajatku di sisi-Mu.

16. Doa ketika Masuk Arafah

اَللّٰهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اعْتَصَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ تُبَاهِيْ بِهِ الْيَوْمَ مَلَائِكَتَكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allâhumma ilaika tawajjahtu, wabika‘tashamtu, wa’alaika tawakkaltu. Allâhummaj’alnî mim-man tubaahî bihil yauma malâ-ikataka, innaka ‘alâ kulli syai-in qadîrun
Artinya: Ya Allah, hanya kepada-Mulah aku menghadap, dengan-Mulah aku berpegang teguh, pada-Mulah aku berserah diri. Ya Allah, jadikanlah aku menjadi bagian dari orang yang hari ini Engkau banggakan di hadapan Malaikat-Mu. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

17. Doa Wukuf

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِيْ تَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُوْلُ. اَللّٰهُمَّ لَكَ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ وَإِلَيْكَ مَاٰبِيْ، وَلَكَ رَبِّيْ تُرَاثِيْ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَــبْرِ وَوَسْوَاسِ الصَّدْرِ، وَشَتَاتِ الْأَمْرِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيْءُ بِهِ الرِّيْحُ
Allâhumma lakal ḫamdu kalladzî taqûlu wa khairan mimmâ naqûlu. Allâhumma laka shalâtî wa nusukî wa maḫyâyâ wa mamâtî wa ilaika ma-âbî, wa laka rabbî turâtsî. Allâhumma innî a‘ûdzubika min ‘adzâbil qabri wa waswâsish-shadri, wasyatâtil amri. Allâhumma innî a‘ûdzubika min syarri mâ ta jî’u bihirrîḫ
Artinya: Ya Allah, segala puji bagi-Mu seperti Engkau memuji (diri-Mu) dan pujian terbaik yang kami ucapkan. Ya Allah, bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, dan kepada-Mu tempat kembaliku dan kepada-Mulah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan. Ya Allah, aku berlindung pa da-Mu dari siksa kubur dan keragu-raguan dalam hati serta kesulitan-kesulitan dalam segala urusan. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang diembuskan oleh angin.

18. Doa ketika Sampai di Muzdalifah

اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذِهِ مُزْدَلِفَةُ جُمِعَتْ فِيْهَا أَلْسِنَةٌ مُخْتَلِفَةٌ تَسْأَلُكَ حَوَائِجَ مُتَنَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَكَفَّيْتَهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâhumma inna hâdzihi muzdalifatu jumi‘at fîhâ alsinatun mukhtalifatun, tas’aluka hawâija mutanawwi‘atan faj’alnî mimman da‘âka fastajabta lahu wa tawakkala ‘alaika fakaffaitahu yâ arḫamar râḫimîn
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu berbagai hajat yang beraneka ragam. Maka, masukkanlah aku ke dalam golongan orang yang berdoa lalu Engkau kabulkan, golongan orang yang berserah diri pada-Mu lalu Engkau lindungi dia, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

19. Doa ketika Sampai di Mina

اَللّٰهُمَّ هٰذَا مِنَى فَامْنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Allâhumma hadzâ minâ famnun ‘alayya bimâ mananta bihi ‘alâ awliyâika wa ahli thâ‘atika
Artinya: Ya Allah, tempat ini adalah di Mina, anugerahkanlah kepadaku apa yang Engkau telah anugerahkan kepada orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.

20. Doa Melontar Jamrah

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِيْنِ وَرِضًا لِلرَّحْمٰنِ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا
Bismillâhi wallâhu akbar, rajman lisysyayâthîni wa ridhan lirraḫmâni allâhumma-j‘al hajjan mabrûran wa sa‘yan masykûran
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Pengasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima dan usahaku dibalas pahala.

21. Doa Masuk Kota Madinah

اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَامُ رَسُولِكَ وَاجْعَلْهُ لِيْ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِ الْحِسَابِ
Allâhumma hâdzâ ḫarâmu rasûlika waj‘alhu lî wiqâyatan minan nâri wa amânan minal ‘adzâbi wa sû-il ḫisâb(i)
Artinya: Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram rasul-Mu. Jadikanlah ia penjaga bagiku dari neraka, pengaman dari siksa dan buruknya perhitungan amal.

22. Doa Masuk Masjid Nabawi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ وَوَجْهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Bismillahir raḫmânir rahîm. A‘ûdzubillâhil ‘adhîmi wa wajhil karîmi wa sulthânihil qadîmi minasy syaithânir rajîmi, allâhumma-ftaḫlî abwâba raḫmatika
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah yang Mahaagung, Dzat-Nya yang Mahamulia, dan kekuasaan-Nya Yang Mahadahulu, dari godaan setan yang terkutuk. Ya Allah, bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.

23. Doa ketika Pulang Haji

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اٰيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Lâ ilâha illallâhu waḫdahu lâ syarîkalahu lahul mulku wa lahul ḫamdu wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr(un), âyibûn tâibûn ‘âbidûn sâjidûna li rabbinâ ḫâmidûn shadaqallâhu wa‘dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal aḫzâba waḫdahu
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Tuhan yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia pemilik seluruh kerajaan dan segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang-orang yang ahli taubat, ahli ibadah, ahli sujud dan ahli memuji Tuhan kami. Allah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sendiri musuh-musuh -Nya.

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS