Fenomena Alam Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari, Begini Penjelasan BMKG Tuban

Reporter : Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com - Baru-baru ini, masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan kemunculan kabar yang mengatakan bahwa bumi akan gelap selama 72 jam atau tiga hari. Sejak (8/4/2024) mendatang akibat adanya fenomena bumi yang akan melewati "sabuk foton".

 

Namun faktanya, kabar tersebut tidak benar. Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menjelaskan pada (8/4/2024) tersebut, akan terjadi peristiwa gerhana matahari total, sehingga bumi akan menjadi gelap pada siang hari. 

 

"Akan tetapi wilayah Indonesia tidak akan dilewati oleh jalur totalitas gerhana matahari, sehingga gerhana tidak dapat diamanit di Indonesia," terang Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama kepada blokTuban.com, Kamis (4/4/2024). 

 

Menurut Zem, sapaan akrabnya, jalur gerhana akan melewati wilayah Benua Amerika, sehingga fenomena ini hanya dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, hingga Canada. 

 

Dimana, durasi gerhana matahari ini sendiri, diprediksi akan terjadi beberapa jam. Rinciannya, gerhana sebagian mulai di lokasi awal terjadi pada pukul 15.42 UT, gerhana total mulai di lokasi awal pukul 16.38 UT, puncak gerhana 18.17 UT, gerhana total berakhir di lokasi akhir 19.55, dan gerhana sebagian berakhir di lokasi akhir 20.52 UT. 

 

"Untuk kota yang terlewati jalur gerhana matahari total, dengan durasi terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik," katanya. 

 

Oleh karena itu, dari penjelasan tersebut, Zem memastikan bahwa kabar yang beredar jika bumi akan gelap selama tiga hari ini tidak benar. [Sav/Dwi]