Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Aktivis pejuang kesehatan masyarakat yang melakukan aksi jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta, sempat diamankan kepolisian Polres Tuban, Selasa (26/9/2017) siang.
Mereka diamankan saat tiba di Polsek Bancar, selanjutnya mereka dibawa ke Mapolres Tuban untuk dilakukan pendataan identitas. Tiga orang yang diamankan tersebut diperiksa hingga malam hari, selanjutnya pukul 23.00 WIB dilepas.
Baca juga [Longmarch Surabaya-Jakarta Diamankan Polres Tuban]
Supriyadi, salah seorang aktivis yang turut diamankan mengatakan, tidak mengetahui alasan Polres Tuban mengamankan peserta aksi longmarch Surabaya Jakarta tersebut.
Padahal, selama perjalanan dari Surabaya hingga Tuban tidak ada satupun kepolisian yang mengamankan mereka, apalagi sampai dibawa ke kantor polisi.
"Tidak ada yang diamankan selama perjalanan, aman-aman saja, hanya di Porles Tuban kita ditindak," ujarnya saat dikonfirmasi blokTuban.com melalui telepon selulernya, Rabu (27/9/2017).
Dia menuturkan, usai diperiksa hingga malam hari. Selanjutnya peserta aksi diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil ambulance yang dibawa sendiri.
"Malam hari kita baru dilepaskan, kita lanjut perjalanan menggunakan ambulance, dan sekarang sudah sampai Pati, Jawa tengah," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, para aktivis pejuang kesehatan tersebut awalnya berjumlah sekitar 15 orang. Namun, karena yang berkepentingan menyampaikan aspirasi hanya tiga orang, maka kepolisian Polres Tuban meminta yang lainnya pulang ke rumah masing-masing. [nok/rom]
.jpg)
