Kesadaran Rendah, Check Point Hewan Tak Maksimal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Upaya Pemerintah membangun check point pemeriksaan hewan di jalur perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah di Jatirogo, Tuban cukup memprihatinkan. Pasalnya, pos yang berguna untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang berasal dari hewan yang dipasok dari luar daerah tak dianggap penting bagi pengangkut hewan ternak.

Baca juga [Data Akhir Agustus Hingga Saat Ini Kosong]

Diketahui sebelumnya, data yang dihimpun blokTuban.com dari petugas pemeriksa menyatakan, semenjak Februari hingga Agustus 2016 hanya ada 53 sapi dan 16 kambing yang diperiksa, dan bahkan pada bulan September kosong. Padahal dengan adanya pasar hewan di Kecamatan Jatirogo, seharusnya menambah angka hewan yang keluar masuk Jawa Timur.

Petugas pos pemeriksaan, Zainuri mengatakan, kosongnya data pemeriksaan untuk mendeteksi semua hewan yang masuk maupun keluar lantaran minimnya kesadaran para pembawa ternak untuk melaporkan hewan muatannya.

"Mereka rata-rata kalau mampir hanya saat minta surat saja," kata Zaenuri di pos check point Jatirogo, Jum'at (9/9/2016).

Selain berguna untuk menghindari penyebaran penyakit, pemeriksaan dinilai juga berfungsi memberikan rasa tenang dalam mengkonsumsi daging hewan tersebut.

"Sebenarnya sangat penting karantina dengan menggunakan prosedur yang baik, sehingga tingkat kebocoran hewan yang tidak sehat bisa dikatakan tidak ada," pungkasnya. [rof/rom]