Reporter: Mochanad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejumlah pedagang hewan di Pasar Hewan Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mengeluhkan harga jual kerbau yang mengalami penurunan sampai Rp2,5 juta per ekor, dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Bahkan, kata mereka, akhir-akhir ini harga semula kisaran Rp12,5 juta kini hanya Rp10 juta. "Dibandingkan dengan tahun lalu, harga kerbau masih cukup lumayan tinggi," kata salah seorang pedagang kerbau di Pasar Hewan Sugihan, Wantono (53), saat ditemui blokTuban.com Jum'at (6/5/2016).
Keadaan seperti ini, justru menjadi kesempatan bagi pengepul besar dari daerah luar buwi wali untuk bermain harga, tak jarang banyak penjual kerbau yang merugi.
"Para petani tak ada yang beli kerbau, uang mereka digunakan untuk memulai tanam lagi. Sehingga para pengepul tawarkan harga rendah pada kami," ungkap penjual asal Dingil Jatirogo itu.
Keadaan yang sama juga dikeluhkan Wartono (30), peternak kambing asal Bancar, Tuban. Pasalnya harga kambing juga ikut anjlok kisaran sampai Rp300 ribu per ekornya.
"Harga kambing betina jenis gibas semula harga 800 sampai 900 ribu rupiah, kini tinggal diharga 500 sampai 600 ribu saja, sedangkan jawa hanya mengalami penurunan 200 ribu per ekor," jelas wartono, sembari menawarkan dagangannya.
Terpisah, penjual sapi juga bernasib sama dengan penjual kerbau dan kambing, harga dagangan sapi ikut menurun drastis.
Bening (52), penjual sapi jenis lokal dan brama menjelaskan, harga sapi di pasar Jatirogo paling bagus saat para petani banyak yang beli. Dan, untuk saat ini kebanyakan petani jarang yang beli. "Harga sapi itu ikut pasaran, jadi tak menentu, kadang naik kadang juga turun, seperti saat ini," ujar penjual asal Bancar. [rof/rom]
