Banyak Santri Pondok Tak Gunakan Hak Suaranya

Reporter: Ahmad Syahid

blokTuban.com - Dalam berlangsungnya pesta demokrasi tertinggi, untuk memilih orang nomor satu dan dua di Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban, dirasa kurang semarak di kalangan santri maupun orang abangan di berbagai kecamatan. Terutama di kecamatan bagian barat dan selatan.

Misalkan saja di Kecamatan Bangilan, dari pantauan blokTuban.com, dijumpai ratusan santri dari beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) yang sengaja tidak menggunakan hak suaranya. Padahal, sekolah dan kegiatan pondok sudah diliburkan, dengan harapan mereka pulang untuk memberikan hak suaranya dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun yang akan datang.

Tak jauh beda juga terjadi di Kecamatan Singgahan, hasil pantauan di Pondok Roudhotuttolibin Tanggir, Riyadul Mubtadiin Lajukidul, Al Hikmah Binangun, juga banyak santri yang berasal dari daerah Tuban tidak memberikan hak pilihnya.

Salah satu santri asal Kecamatan Soko, Ahmad Rodli (18) memilih tidak pulang, meskipun dirinya sudah tercantum dalam pemilih tetap, dirinya memilih menggunakan waktu libur Pilkada untuk bersantai di pondok.

"Malas mas mau pulang, bagi saya memilih dan tidak memilih sama saja, ndak ada perubahan," ujarnya kepada bT, sebutan blokTuban.com.

Sementara, suasana pesantren di Kecamatan Senori juga tak jauh beda. Banyak santri menggunakan waktu liburnya untuk bersantai bersama rekan-rekanya pondok, daripada untuk menyalurkan hak suaranya. Padahal, seharusnya mereka bisa pulang ke daerah asalnya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan, rata-rata para santri tidak tertarik dalam urusan hal politik.

Salah satu santri Pondok Pesantren di Senori yang mengaku berasal dari Plumpang, Armanto (20), juga tidak menggunakan hak suaranya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Ia mengatakan sebenarnya ingin pulang, tapi karena tidak ada ongkos, dirinya memilih tinggal di pondok bersama teman-temannya. Selain itu, ia juga mengaku sudah malas dengan janji-janji politik.

"Pasalnya para pejabat-pejabat banyak palsunya, sehingga malas untuk memilih," pungkasnya kepada blokTuban.com. [hid/mu]