Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bersama tim gabungan menggelar deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tes urine bagi pengemudi dan kondektur kendaraan umum.
Kapolres Tuban AKBP Suryono S.H., S.I.K., M.H.,mendadak memerintahkan seluruh anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) dikumpulkan. Sehingga puluhan anggota Satresnarkoba langsung berbaris. Lalu mereka satu persatu menjalani tes urine.
Menjelang datangnya tahun baru 2024 yang tinggal menghitung hari, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban menggelar razia tes urine terhadap para sopir angkutan umum, di kawasan Wisata Pantai Boom Tuban.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, obok-obok tiga Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Rabu (20/12/2023).
Sebanyak 26 anggota Satresnarkoba Polres Tuban dites urine, Selasa (3/10/2023). Pemeriksaan rutin ini dilakukan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan Narkoba di kalangan anggota polri.
Mencegah adanya peredaran gelap narkoba di, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan tes urin kepada Warga Binaan Permusyawaratan (WBP) juga para pegawai Lapas, Rabu (24/05/2023).
Menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban melakukan razia di kos-kosan area pabrik semen di wilayah Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin (19/12/2022) malam.
Sejumlah 45 pegawai Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban kaget karena secara mendadak dites urine. Skrining kerjama antara Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban bersama Kejari itu dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungnan instansi pemerintahan.
Puluhan jurnalis di Kabupaten Tuban menjalani tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat sekitar pukul 11.30 Wib.
Umumnya pulang ke rumah saudara atau kembali ke kampung halaman membawa oleh-oleh ikan asap ataupun parsel. Akan tetapi, seorang pemudik asal Desa Boto, Kecamatan Semanding berinisial AA (32) justru membawa minuman yang dilarang oleh petugas.