.jpg)
Kembali melonjaknya temuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada sejumlah binatang ternak di Kabupaten Tuban, mendapatkan respon serius dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan upaya penyemprotan disinfeksi, disejumlah Pasar Hewan di Kabupaten Tuban.
Masyarakat yang berada di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan kemunculan ular berjenis Piton, sepanjang kurang lebih 3 meter yang bersembunyi di peternakan bebek milik salah satu warga.
Melonjaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak awal Bulan Januari 2023 ini, membuat pemerintah mengambil langkah cepat, guna menekan penyebaran wabah yang menyerang binatang ternak ini.
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban, dilaporkan kembali mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir ini. Lonjakan PMK sendiri, terjadi hampir di seluruh wilayah atau kecamatan.
Daging sapi di Kabupaten Tuban diklaim memiliki jenis daging yang unggul, hal ini diungkapkan oleh supplier sapi yang ada di Desa kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Khawatir harga jual sapinya turun, sejumlah pemilik sapi memilih untuk melepas ear tag scure QR code yang sebelumnya terpasang di telinga sapinya. Menyikapi hal itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Tuban buka suara.
Kabupaten Tuban menjadi salah satu wilayah yang ditempati program balai ternak Baznas RI. Dari ratusan desa di Tuban, program tersebut ditempatkan di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak.
Bebek merupakan salah satu hewan yang banyak digemari oleh masyarakat. Selain memiliki daging yang lembut dan berserat, keberadaan bebek juga dapat dimanfaatkan sebagai ladang bisnis.
Upaya pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban yang berkolaborasi dengan TNI. Kali ini edukasi terkait PMK dilakukan di wilayah Tuban, tepatnya pada masyarakat di Desa Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Dalam memelihara hewan ternak unggas, baik ayam maupun bebek ternyata banyak kendala yang sering dihadapi oleh para peternak. Salah satunya ialah hewan yang rentan mengalami stress.
