Meski Sudah Efektif, Penerapan SSA Belum Bisa Dilakukan
Meski penerapan Sistem Satu Arah (SSA) sudah dinilai efektif oleh pengguna jalan, namun penerapan belum bisa dilakukan.
Meski penerapan Sistem Satu Arah (SSA) sudah dinilai efektif oleh pengguna jalan, namun penerapan belum bisa dilakukan.
Rekayasa Lalu Lintas Sistem Satu Arah (SSA) yang mulai diterapkan di Jl.Basuki Rahmat Tuban mengundang apresiasi dari pengguna jalan. Sebab jalan yang biasanya terkenal akan kemacetan kendaraan, kini kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut mulai tampak lancar.
Rambu pendahulu penunjuk jalan menuju rest area dinilai kurang pas. Sehingga rambu yang terpasang di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan di Jalan pantura Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu, Tuban akan segera dicabut dan diganti.
Seiring dengan pertambahan waktu, pihak Satlantas Polres Tuban juga melakukan perubahan rute penerapan Sistem Satu Arah (SSA). Kasatlantas Polres Tuban Ajun Komisaris Polisi Dhyno Indra Setiadji, mengatakan, rute SSA telah diubah dari desain awal. Jika sebelumnya penerapan SSA bisa dari dua titik dan bertemu di Perempatan Sambong, kini penerapan SSA hanya dari Gerdu Papak hingga lampu merah Kembang Ijo.
Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan pusat kota Tuban akan diperpanjang beberapa hari kedepan, penambahan waktu kali ini adalah tahap kedua. Sebelumnya, pada tahap pertama SSA diberlakukan mulai Kamis hingga Sabtu, (21-23/7/2016) dan telah berakhir.
Paguyuban Sepeda Tua Rengel (Pastugel) kian eksis di tengah masyarakat. Sejak berdiri secara resmi pada 4 Maret 2012 silam, kini Pastugel tercatat mengoleksi puluhan sepeda tua dari berbagai belahan dunia.
Sepeda pancal atau sepeda onthel menjadi moda transportasi berkelas pada zamannya. Seiring bergulirnya waktu, mesin motor mulai menggantikan, tak pelak onthel mulai ditinggalkan.
Dengan diterpanya musim kemarau basah menjadi berkah bagi para petani, selain bisa menanami lagi ladangnya para petani juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengairi tanamanya. Namun hal tersebut berbeda dengan petani tembakau di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Arus baru di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban, mulai diuji coba hari ini, Kamis (21/7/2016). Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tuban terlihat berjaga dan mengarahkan pengendara untuk mengikuti arus lalu lintas yang baru.
Sebuah kesalah yang terjadi pada rambu lalu lintas bisa juga mengundang tawa, cibiran bahkan cemoohan. Hal ini terjadi pada rambu-rambu yang terpampang di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, rambu di jalan yang seharusnya bertuliskan 'REST AREA KABUPATEN TUBAN 1 KILOMETER' malah ditulis 'REST AREA KABUPATEN TUBAN 1 METER'.