Waspada, Kebanyakan Minum Susu Malah Bikin Anak Ogah Makan
Susu memang sangat baik untuk tumbuh kembang anak, namun ternyata kebanyakan susu bisa menyebabkan anak melakukan aksi Gerakan Tutup Mulut (GTM) saat makan.
Susu memang sangat baik untuk tumbuh kembang anak, namun ternyata kebanyakan susu bisa menyebabkan anak melakukan aksi Gerakan Tutup Mulut (GTM) saat makan.
Petugas dari Polres Tuban, Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, mendapati sejumlah kemasan produk Makanan dan Minuman (Mamin) yang beredar di swalayan rusak.
Dalam masa pencegahan penyebaran wabah COVID-19 ini, semua perlu menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan dan minuman sehat, lebih penting lagi bagi para pekerja harian yang tidak dapat berkegiatan dari rumah. Salah satu caranya, dengan mengkonsumsi susu segar.
Bunda disarankan untuk memberikan susu pada Si Kecil sebanyak dua gelas setiap harinya. Pemberian susu pertumbuhan pada Si Kecil sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk minum susu adalah pagi dan malam hari.
Selama dua hari, Tim Kajian, Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan kegiatan susur sungai Kali Kening yang meliputi Kecamatan Parengan hingga Kecamatan Kenduruan.
<span style="color: #ff9900;"> </span>Susu mengandung banyak nilai nutrisi dan baik dikonsumsi untuk menyempurnakan pola makan. Bagi anak, rutin minum susu bisa menunjang pertumbuhan fisik dan membuatnya semakin cerdas. Namun, orangtua harus berhati-hati dalam memilih susu anak. Sebab, beberapa jenis susu memiliki kandungan kalori yang tinggi. Lalu, apakah anak yang mengalami obesitas atau kegemukan masih boleh mengonsumsi susu? Ilmuwan gizi dari Universitas Ciputra, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD menjawabnya.
Kita pasti familiar dengan imbauan untuk mengocok susu kemasan lebih dahulu, sebelum diminum. Ternyata, cara itu bukan sekadar imbauan asal-asalan loh.
Longsor yang terjadi di DAM Ngampon, Desa Jati Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, sampai memakan badan jalan penghubung antara Dukuh Sawen Desa Jati, menuju Desa Cekalang. Untuk mengantisipasi terjadinya longsor yang makin parah, Pemerintah Desa (Pemdes) memberi palang (pagar) penutup akses jalan. "Sudah diberi palangan
Manfaat susu bagi tubuh dapat dirasakan oleh anak-anak sampai anggota keluarga yang sudah berusia paruh baya. Sayangnya, konsumsi susu di Indonesia masih rendah.
Susu merupakan komoditas pangan penting karena merupakan sumber protein yang baik bagi pemenuhan kebutuhan gizi balita, penguatan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia.