Banjir Bengawan Solo di Tuban Mulai Surut
Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir akibat luapan debit air Bengawan Solo. Banjir tersebut menggenangi jalanan dan rumah warga dengan kedalaman mencapai 20-60 centimeter.
Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir akibat luapan debit air Bengawan Solo. Banjir tersebut menggenangi jalanan dan rumah warga dengan kedalaman mencapai 20-60 centimeter.
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah dilanda banjir pada malam pergantian tahun (31/12) pukul 03.00 Wib. Wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) di Jawa Tengah yang terdampak yaitu Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan.
Hari ke-5 banjir yang menyapa wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo mulai dari desa di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, hingga Kecamatan Widang, perlahan mulai surut. Sejumlah akses jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan, seperti Desa Kenongosari-Soko sampai Desa Karangtinito-Rengel sudah kering dan dapat dilalui kendaraan umum. h
Surutnya permukaan air di Sungai Bengawan Solo yang mengitari kawasan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, tak lantas menjadikan harga pasir bengawan menjadi turun.
Proses pekerjaan para penambang pasir warga bantaran Sungai Bengawan Solo, baik manual ataupun dengan alat hisap (mesin) sangatlah tergantung dengan seberapa besar volume air bengawan. Pasalnya, debit air bengawan yang meninggi dapat mempersulit proses pengangkatan padat ke permukaan.
Banjir luapan Bengawan Solo wilayah Tuban yang merendam 12 Desa dari empat kecamatan mulai surut. Bantuan kemanusiaan pun mulai dihentikan. Termasuk NU CARE-LAZISNU, lembaga NU yang fokus pada Rescue, Recovery, dan Development ketika terjadinya bencana.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mulai surut subuh pagi tadi. Diketahui, banjir terjadi karena intensitas hujan yang sangat deras juga luapan dari Kali Kening yang bermuara di Bengawan Solo.
Gusi surut dapat disebabkan oleh beberapa hal. Praktik kebersihan yang buruk, ketidakseimbangan hormon, atau menyikat terlalu agresif semua dapat menyebabkan kerusakan pada gusi yang memungkinkan bakteri untuk tumbuh.
Seorang petugas penyebrangan perahu tradisional tengah mengoperasikan perahu di tengah Bengawan Solo, turut Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Ketinggian banjir langganan tersebut semakin surut sejak kemarin malam.