Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mulai surut subuh pagi tadi. Diketahui, banjir terjadi karena intensitas hujan yang sangat deras juga luapan dari Kali Kening yang bermuara di Bengawan Solo.
[Baca juga: Kaget Rumah Kebanjiran, Seorang Nenek Meninggal Dunia]
Surutnya air, bukan berarti masalah yang dihadapi selesai. Bekas genangan air kini penuh dengan lumpur. Seperti yang terjadi di Dusun Karanganyar, Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, pagi ini, Minggu (19/6/2016). Lumpur kecoklatan menggenangi jalan, rumah, fasilitas umum dan juga tempat ibadah berupa musala dan gereja.
Beberapa warga terlihat bergerombol melihat sisa-sisa banjir. Lebih banyak lagi, adalah warga yang sibuk membersihkan rumah dari lumpur.
"Banjir terparah memang terjadi di sini, Mas," kata Nur Salim (33), warga Dusun Karanganyar, Desa Sugihan, kepada blokTuban.com.
Nur Salim mengatakan, beberapa warga di dusun ini juga mengungsi malam tadi. Karena di sejumlah rumah, ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Banyak yang tidak bisa menyelamatkan beberapa perabotan rumah tangga karena air sangat cepat menerjang pemukiman warga.
"Mengungsi di tempat saya, karena mau masuk ke pemukiman saja sudah sedada," kata Nur Salim. [pur/col]
