Pasca Lebaran 2024 Masehi kemarin, persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban sempat mengalami penurunan, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat yang sedang membutuhkan darah.
Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban menipis sejak beberapa waktu lalu.
Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi kemarin, stok persediaan darah dengan berbagai golongan di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Tuban sedang kritis.
Meski dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban masih melayani masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya.
Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban memastikan persediaan stok darah dalam keadaan aman.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, Dr. Didi Suharsoyo mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar oleh pegawai Lapas Tuban. Ia mengakui di PMI kabupaten Tuban kekurangan stok darah.
Tingginya kesadaran masyarakat di Kabupaten Tuban, terhadap manfaat mendonorkan darah, membuat stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah (UDD PMI) Kabupaten Tuban overload, menjelang pergantian tahun baru.
Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UUD PMI) Kabupaten Tuban, memastikan ketersediaan darah aman, menjelang pergantian tahun. Sehingga dapat mencukupi permintaan dari masyarakat yang membutuhkan.
Puasa bukanlah halangan bagi masyarakat yang hendak mendonorkan darah, sebab hal tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan tubuh jika dilakukan sesuai dengan ketentuan.
Pada bulan ramadan tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupetan Tuban akan tetap menggencarkan kegiatan donor darah, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok darah.
