Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban, khususnya di Kecamatan Singgahan membuat jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Singgahan ke Kecamatan Senori tergenang air setinggai kurang lebih 30 centimeter.
Standartisasi alat ukur atau timbangan dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Hal itu dilakukan setiap tahun.
Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, sampai sekarang ini masih jadi promadona pemburu benih ikan. Sebab, di lokasi tersebut terdapat benih unggul, dan pelanggan yang membeli bukan hanya dari wilayah Tuban selatan saja, sampai hingga luar daerah.
Jembatan satu-satunya yang menghubungkan Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, ambrol diterjang banjir bandang pada saat hujan deras kemarin. Akibatnya, warga setempat terisolir dan berusaha mencari jalan alternatif keluar dari desa. Selain itu, perekonomian warga juga terganggu.
Pada musim penghujan seperti saat ini, permintaan benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mengalami peningkatan.
Panen padi di Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, tahun ini mengalami penurunan hingga 40 persen, dibandingkan dengan tahun 2015 lalu.
Musim penghujan, usaha pembuatan batu bata merah di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Mengalami penurunan produksi yang drastis.
Terdapat hingga kurang lebih 97 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban melakukan aktifitas pembuatan batu bata merah.
Banjir yang melanda Dusun Punten, Desa Binangun, Kecamatan Singgahan tadi malam Senin (08/02/2016) selain merendam rumah warga, juga memutus jalan desa.
Setelah beberapa peserta Blusukan Alam Tuban (BAT) dan Media Informasi Orang Tuban (MIOT) yang tergabung dalam Pemuda Peduli Tuban (PPT) datang ke Dusun Mbrabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan tepatnya di rumah Mbah Marpu'ah.
