Potensi bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Seperti yang terjadi pada 30 Desember 2024, belasan rumah warga di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat hujan deras disertai angin kencang.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan tindakan cepat pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Singgahan pada Senin sore kemarin.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel pada Minggu (29/9/2024) mengakibatkan pohon bambu tumbang dan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan.
Gempa berkekuatan 6,5 M yang terjadi pada Jumat pekan lalu mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan bangunan fasilitas publik di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur merasakan guncangan gempa bumi yang terjadi di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melalui laman resminya menginformasikan empat rumah rusak akibat gempa yang berpusat di laut Tuban. Sebanyak 2 unit rumah rusak di Provinsi Jawa Barat, dengan rincian 1 rusak berat di Desa Banjar, Kecamatan Banjar dan 1 lainnya rusak ringan di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan rumah warga serta beberapa bangunan publik di dua desa rusak akibat diterjang angin kencang beserta hujan deras. Kerusakan semakin parah karena sejumlah pohon besar tumbang, Kamis (22/09/2022).
Banjir bandang di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban berdampak pada delapan desa. Dampak terparah di lima desa yaitu Desa Temayang, Jarorejo, Margomulyo, Wolutengah, dan Padasan. Untuk desa yang mendapat limpahan dan jalur lintasan adalah Desa Karanglo, Gemulung, dan Trantang.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa daerah di Indonesia mengalami musibah banjir, termasuk beberapa daerah yang ada di Kabupaten Tuban. Salah satu desa yang ikut terendam banjir di Kabupaten Tuban ialah Desa Trutup, Kecamatan Plumpang.
