Potensi alam yang segera digagas oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bulurejo, Kecamatan Rengel, beserta para pemuda Karang Taruna (Kartar) dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) rupanya tengah dalam tahap realisasi awal.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas/Perguruan Tinggi se-Kabupaten Tuban, melakukan penyerahan bantuan untuk korban banjir di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
<div dir="auto">Produksi gerabah di kawasan sentra industri Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel sangat bergantung dengan kondisi terik matahari dan hembusan angin. Namun, dalam kondisi musim tak tentu saat ini setiap saat bisa terjadi hujan lebat, pengusaha gerabah setempat mengaku terkendala.</div>
Dalam kunjungan yang dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) ke daerah banjir di wilayah Kecamatan Rengel, Drs . Machfud Arifin, S.H. mengajak warga untuk selalu waspada menghadapi banjir.
Pasca banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Rengel akibat luapan Sungai Bengawan Solo sejak lima hari lalu, kini beberapa lembaga sekolah nampak mulai membersihkan ruangan-ruangan yang terdampak banjir.
Luapan Sungai Bengawan Solo sejak dua hari ini kian membesar. Alhasil, sejumlah titik di wilayah Tuban selatan terendam air banjir.
Sejumlah murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rengel beserta walinya nampak tertib mengantre bantuan pendidikan dari pemerintah, berupa Program Indonesia Pintar (PIP) di area Teras BRI Rengel yang berada di depan pasar tradisional Rengel.
Kejadian itu rasanya begitu cepat bagi Titik Nurhayati (47), seorang karyawan BUMD asal Jalan Pramuka, Kelurahan Sidorejo Tuban. Bagaimana tidak, niatnya untuk bepergian ke salah satu daerah di Kabupaten Bojonegoro harus diurungkan.
Pada awal tahun 2018 ini, sejumlah potensi alam dan wisata di Kecamatan Rengel sedang marak digalakkan. Perombakan tata letak, serta pengembangan sarana prasarana jadi sasaran utama perbaikan para anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Setelah dua hari lalu telah resmi dipromokan, kini wahana perahu karet yang disediakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanjar Maibit mulai ramai dikunjungi masyarakat umum, Minggu (18/2/2018).
