Menjalani bisnis penjualan ikan hias embongan (PKL) jadi pilihan hidup Toha (24). Usaha yang dimulai sejak dua tahun silam, kini mulai dirasakan manisnya dengan terus bertambahnya penghasilan setiap hari.
Dengan segala kesederhanaan, Slamet (45) warga Dusun Laut, Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memperjuangkan kedua anaknya yang sedang menuntut ilmu.
Dengan semangat menumbuhkan minat baca masyarakat terutama siswa-siswi sekolah Dasar (SD) sampai tingkatan<br />umum salah satu guru les privat di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban merintis perpustakaan.
Bekerja mengabdi pada Negara di bidang kesehatan menjadi pengalaman menarik bagi kepala Puskesmas Senori, dr. Fitria Wahyuningtiyas. Bagi wanita kelahiran Surakarta, 12 Juli 1983 ini perlu perjuangan keras dan selalu belajar memahami karakteristik masyarakat yang beragam.
Noersento, jika mendengar namanya maka wartawan yang ada di Tuban pasti sudah tahu kiprah perwira tersebut. Sebab dia pernah menjadi Kasubag Humas di Polres Tuban, sehingga tak heran jika banyak awak media yang mengenalnya.
Ramah dan bersahaja, itulah kesan pertama yang ditunjukkan Kapolsek Jenu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Frihamdeni saat menerima blokTuban.com berkunjung ke kantornya di Polsek Jenu. Tak menunggu lama Kapolsek muda tersebut langsung mempersilahkan blokTuban.com masuk ke ruangannya dengan penuh suasana keakraban sembari bercanda mengiringi langkah.
Senyum ramah, itulah kesan pertama saat blokTuban.com memasuki Mapolsek Bancar yang disambut oleh seorang pria berperawakan tinggi gagah. Meski usinya sekitar 50 tahun namun masih terlihat gagah layakya anak muda. Ya itulah Kapolsek Bancar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Basir Raharjo.
Sejak kecil pria kelahiran Tuban, 7 Februari ini mengaku tertarik akan dunia lukis. Dia lah Imam Sucahyo pelukis yang semasa kecil memiliki kebiasaan melihat kreatifitas tetanggnya yang juga pelukis, Sareh Karsadi. Sareh Kardasi adalah salah satu yang menjadi faktor pendorong untuk menentukan jalan hidupnya menjadi seorang pelukis. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), kata Imam, mulai berkisah, ia tertarik dengan lukisan Raden Saleh dan Salvador Dali
Mengabdi pada bangsa dan negara merupakan panggilan jiwa bagi setiap manusia, dalam mengisi kemerdekaan itulah hal yang harus dilakukan bagi setiap orang. Hal tersebut dilakukan oleh Aguk Waluyo Raharjo sebagai bentuk rasa cinta terhadap Negara. Pria yang sejak awal mengawali karirnya di bidang pemerintahan ini masih tetap berkomitmen untuk mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.