Pasangan bakal calon bupati (cabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Setiajit dan RM. Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) mulai menarik perhatian. Bahkan, para pemuda di Kecamatan Palang dan Rengel mengawali deklarasi mendukung pasangan Setia-Negara ini, Minggu (16/8/2020).
Badan Pengawas Pemilihan Umum kabupaten Tuban telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan pengawasan penyusunan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban Tahun 2020, bersama Koordinator divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) dan Koordinator divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran (HPP) se-Kabupaten Tuban.
Sempat ada rekomendasi kembar dari DPP PAN. Satu rekom atasnama pasangan Setiajit dan RM.Armaya Mangkunegara. Namun, DPW PAN Jawa Timur memastikan rekom tersebut untuk Setiajit-RM.Armaya Mangkunegara.
Direngkuhnya rekomendasi untuk maju dalam pilkada dari lima parpol menjadikan tekat Setiajit untuk melenggang ke kursi bupati Tuban semakin dekat. Pimpinan lima parpol yang sudah menurunkan rekomendasi menyatakan siap memenangkan Setiajit dan RM. Armaya Mangkunegara.
Setiajit dan Armaya Mangkunegara siap bertarung dalam pilkada Tuban 9 Desember mendatang. Pasangan ini bakal maju dengan 10 kursi yang sudah di tangan. Menyusul turunnya rekomendasi dari DPP PAN untuk keduanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melaksanakan Pergantian Jabatan Antar Waktu (PAW) salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Semanding.
Setiajit memegang rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam pilkada Tuban 9 Desember mendatang.
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai menjelang turunnya rekomendasi. Di antaranya komunikasi intens dengan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tuban.
Perkembangan peta politik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Tuban hingga saat ini masih berjalan dinamis
Panglima Kodam (Pangdam) V/Bawijaya, Mayor Jendral TNI Widodo Iryansyah menyatakan netralitas prajurit TNI dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 pada 9 Desember mendatang adalah harga mati.
