*Keterangan Foto: Fahmi Fikroni saat bertemu dengan H Anwar.
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sehari menjelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakilnya Pilkada Tuban 2020, beredar surat pengunduran diri Ketua DPC Demorkat, H. Muhammad Anwar.
Surat pengunduran diri tersebut ditujukan kepada Ketua DPP Demokrat. Dibuat dan ditangani pada 2 September 2020 oleh M. Anwar bermaterai 6.000.
M. Anwar yang beralamatkan di Jalan Arjuna I/Puri Indah Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban menyatakan mundur dari jabatan Ketua DPC Demokrat.
"Karena saya tidak dapat menjalankan kewajiban dengan baik sebagai ketua Partai Demokrat," tulis M. Anwar dalam surat pengunduran diri.
Dijelaskan, surat tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Selain ditujukan ke DPP, surat ini juga ditembuskan ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Sebelumnya, M Anwar merupakan salah satu Bakal Calon Bupati Tuban. Tetapi rekom dari DPP Partai Demokrat ternyata diberikan kepada Riyadi, yang maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Aditya Halindra Faridzki, Ketua DPD Partai Golkar Tuban.
Dikabarkan Berpasangan dengan Khozanah Hidayati?
Reporter blokTuban.com mengkonfirmasi M. Anwar perihal surat pengunduran dirinya. Dia membenarkan kebenaran surat tersebut.
"Munculnya surat itu karena akan duet (di Pilkada) dengan Khozanah Hidayati," jelasnya.
Di waktu bersamaan, muncul foto Anwar bersama dengan Fahmi Fikroni, ketua Fraksi PKB yang sehari sebelumnya dikabarkan diusulkan DPC PKB Tuban untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon wakil bupati bersama dengan H Anwar.
Roni menjelaskan rekomendasi PKB akan diberikan kepada Khozanah Hidayati dan M Anwar.
"Alhamdulillah rekomendasi DPP PKB sudah turun untuk Khozanah-Anwar," jelasnya.
Sekretaris PKB Tuban, Miyadi, mengisyaratkan hal serupa menanggapi kabar ini. "Insya Allah," jawabnya singkat. [ali/rom]
