Tempat nongkrong di Kota Tuban yang satu ini cukup nyaman. Citra kopi se nusantara ada di caFENUSantara Jalan Letda Sutjipto 105, atau sekitar 300 meter dari patung ke arah barat. Setiap malam, selalu ramai penggemar kopi yang menikmati sajian biji kopi istimewa.‎
Satu lagi tempat nongkrong di Kota Tuban yang cukup nyaman. Yakni di caFENUSantara di Jalan Letda Sutjipto 105, atau sekitar 300 meter dari patung ke arah barat. Setiap malam, selalu ramai penggemar kopi yang menikmati sajian biji kopi istimewa.
Sejak awal Januari hingga September angka Talak atau Cerai di Kecamatan Kerek mencapai angka 224 kasus, angka perceraian ini terbilang tinggi dibandingkan sebelum-sebelumnya dibulan yang sama.
Menyikapi permasalahan politik pada Pilkada Gubernur DKI 2017 yang semakin memanas. Kapolres Tuban Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad menghimbau agar masyarakat Tuban tidak ikut larut dalam percaturan politik di Ibu kota.
Gayam merupakan tanaman khas bagi warga Desa Sumber. Tak heran, pohon buah inipun dapat diolah senikmat dan serenyah mungkin, hingga bisa memanjakan lidah.
Tidak semua daerah di Kabupaten Tuban memproduksi keripik Gayam. Keripik dengan buah berkulit keras ini mampu menghasilkan rasa yang renyah dan nikmat, sehingga mampu memanjakan lidah setiap orang yang memakannya.
Sejumlah warga Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, meminta agar pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades) di desa setempat dibuka kembali. Mereka menyampaikan tuntutan tersebut dengan ramai-ramai mendatangi balai desa Kapu, Rabu (13/10/2016) malam tadi.
Tak hanya mengunjungi penyandang disabilitas saja, mantan ketua GP Ansor itu juga memberikan Kopi bermerek Gus Ipul dengan gambar wajahnya. Salah seorang warga, Sri mengatakan, senang atas kedatangan Gus Ipul. Pasalnya, jarang sekali pejabat datang ke desanya apalagi sekelas Wakil Gubernur.
Wakil Gubernur Jawa timur, Saefullah Yusuf mengunjungi Meidias Jati Irawan, anak penyandang disabilitas di Desa Ngulahan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (6/10/2016).
Secara umum, ada tiga gaya belajar anak, yaitu visual (penglihatan), auditori (pendengaran), dan kinestetik (gerak). Agar anak belajar dengan optimal, sebaiknya menyesuaikan dengan gaya belajarnya. Lantas, bagaimana mengetahui anak memiliki gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik?
