Skip to main content

Category : Tag: Pertanian


Dinas Pertanian Tunggu Kepastian Subsidi Pupuk

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban menyatakan tengah menunggu kepastian alokasi pupuk bersubsidi untuk Tuban.&nbsp; <div dir="auto">&nbsp;</div>

Besok, Menteri Pertanian Akan Tiba di Tuban

Untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, sekaligus merumuskan berbagai langkah yang harus diambil dalam rangka percepatan ekonomi petani, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman, akan bertandang ke Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (7/3/2017) besok.

Pemkab Alokasikan Rp 8 Miliar Bangun Irigasi

&nbsp;Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban akan membangun irigasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dialokasikan Rp 8 miliar pada tahun anggaran 2017 ini.

Bersubsidi, Asuransi Tani Dikenai Premi Rp36.000

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program pemerintah pusat untuk meringankan beban petani. Program bersubsidi tersebut cukup ringan dengan biaya Rp36.000 untuk tiap hektar lahan pertanian.

Harga Gabah Anjlok, Dinas Sebut SRG Solusinya

&nbsp;Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji menyebut penurunan harga gabah yang dikeluhkan para petani akibat pasaran menurun. Untuk itu, para petani harus bisa memanfaatkan Sistem Resi Gudang (SRG).

Banjir Tuban 2016

Kerugian di Rengel Tiap Setengah Hektare Berkisar Rp 4 Juta

&nbsp;Banjir yang melanda di wilayah Tuban seperti halnya di Kecamatan Rengel telah terjadi selama tujuh hari ini. Warga harus menelan pil pahit, lantaran rata-rata warga menanami sawah mereka dengan padi yang digadang akan panen pada akhir Desember 2016 nanti.

Poltana Mapend Sebar 1.500 Bibit Pohon

Peran serta masyarakat dalam pencapaian pertanian yang berkelanjutan sangat diperlukan, salah satunya peran dari institusi pendidikan. Oleh karenanya Poltana (Politeknik Pertanian dan Peternakan) Mapena Tuban, mengadakan kegiatan bakti sosial pemberian 1.500 bibit pohon bagi kelompok tani dan kuliah umum bertajuk &ldquo;Pertanian yang Terintegrasi dan Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Kearifan Lokal&rdquo;, Rabu (26/10/2016).