Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Peran TNI turut terjun ke lapangan memantau penyerapan gabah dalam rangka ikut menguatkan program swasembada pangan. Selain itu, dukungan diberikan atas rencana pemerintah memberikan kartu tani kepada para penggarap sawah.
"Program Menteri Pertanian ke depan akan memberikan kartu ATM untuk transaksi apa pun berkaitan dengan partanian," kata Tim Serap Gabah Petani (Sergap) Kolonel Kav Ahmad Riad.
Sebab, tantangan saat ini rata-rata petani telah di atas umur 40 tahun. Untuk itu program pemerintah juga akan memobilitasi anak muda untuk terjun ke pertanian salah satunya dengan memberi kemudahan fasilitas bertransaksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Menteri Pertanian pada Mei 2017 menargetkan penyebaran kartu tani yang dikeluarkan bank nasional milik BUMN. Untuk daerah Tuban, kartu tersebut direncanakan mencapai 206 ribu. Namun hingga akhir Mei, yang terdata di Kartu Tani baru sekitar 165 ribu atau mencapai 80 persen.
"Kami berharap agar dimaksimalkan pemuda untuk mengenal pertanian dengan alat-alat pertanian," ungkapnya.
Kendala yang kerap terjadi di jajaran Korem, lanjutnya, berkaitan dengan aliran sungai Bengawan Solo. Yaitu ketika terjadi banjir di luar perkiraan, namun diusahakan meminimalisasi kapan akan terjadi banjir. [dwi/col]
.jpg)
