Sudah Menulis Enam Buku, Guru KB Tuban Ini Dorong Penulis Muda Nikmati Proses
Disela sela kesibukannya, seorang Guru di Lembaga Kelompok Bermain Muslimat NU Al-Musthofawiyah Palang, Kabupaten Tuban, Zuni Fatmasari (24) juga aktif sebagai penulis.
Disela sela kesibukannya, seorang Guru di Lembaga Kelompok Bermain Muslimat NU Al-Musthofawiyah Palang, Kabupaten Tuban, Zuni Fatmasari (24) juga aktif sebagai penulis.
blokTuban.com - Sebentar lagi tanggal 17 Agustus. Pada momen besar ini seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke turut memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Nakhoda baru Fatayat Nahdlatul Ulama masa khidmah 2022-2027 resmi dipegang oleh Margaret Aliyatul Maimunah. Margaret terpilih secara aklamasi di Kongres ke-16 Fatayat NU yang digelar di Auditorium Utama Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (16/7) petang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mengupayakan perahu tradisional ijon-ijon diakui menjadi warisan budaya Nasional. Langkah ini diambil setelah sebelumnya, ritual Mendhak Sangring dari Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Lamongan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional atau intangible cultural heritage pada (19/12/2021) lalu.
Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU), LTN NU, LAKPESDAM NU Kabupaten Tuban menggelar kegiatan bedah buku Menjerat Gus Dur, Senin (2/3/2020).
Kegiatan Bedah Buku Memangkas Birokrasi digelar salah satu media online nasional bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional, di Auditorium Lantai 2 Perpustakaan Nasional Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
RUH-menulis tak akan dimiliki kecuali bagi orang yang rajin menulis. Ukuran rajin itu, seorang penulis bisa menentukan sendiri kapan ia harus menulis, baik terjadwal atau tidak. Karena, menulis akan menjadi habit (kebiasaan) yang meningkat manakala itu dilakukan secara konsisten (ajeg). Dengan konsistensi yang terjaga, Winarno dalam bukunya, ‘Kiat Sukses Menjadi penulis: Menjadi Profesional Berdaya Saing Tinggi’ (2012:39) pun menyebut akan mengantarkan menjadi penulis handal. Pertanyaannya, apakah para penulis yang belajar menulis sudah meluangkan waktu sehari, dua hari, dst., untuk membiasakan menulis?
Menulis punya fungsi merekam sejarah. Ia hadir menjadi bukti atas sesuatu yang terjadi. Hingga bila penulis boleh menggambarkan, kebesaran entitas suku, organisasi, prestasi, keindahan panorama alam, hingga kelebihan magis baik orang atau barang tidak akan terdengar gaungnya oleh orang lain, tanpa hadirnya penulis yang mengulasnya. Justru dari tulisan yang ditulis oleh para penulislah semua itu terdokumentasikan dengan rapi. Walau sang penulis kadang telah tiada, namun karya abadinya bisa dinikmati sepanjang masa.
Tidak disangka di bumi wali sebutan lain Kabupaten Tuban, ternyata ada penulis muda yang produktif. Namanya Darju Prastiyo, Warga Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang sejak lama menekuni dunia tulis menulis. Namun namanya belum setenar penulis nasional. Paling tidak beliau sangat dikenal di Masyarakat Tuban. Pihaknya juga sering memenangi perlombaan menulis, baik di tingkat lokal maupun nasional.