Skip to main content

Category : Tag: Pendek


Meretas Guwoterus Jadi Lumbung Merpati

Cuaca mendung menyelimuti Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, di suatu pagi menjelang siang. Suara bekuran merpati atau burung dara warga setempat menyebutnya, terdengar merdu di atas tebing batuan kapur.

Jelang Natal dan Tahun Baru

Ratusan Pendekar Gelar Apel Pengamanan

Sebanyak 16 perguruan silat mengikuti apel sadar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), yang dipimpin Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno, di halaman Mapolres Tuban, Senin (11/12/2017).

Forkopimcam Grabagan Gelar Apel Pendekar Kamtibmas

Pemerintah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban bersama Posek Grabagan dan Pos Koramil Grabagan, melaksanakan Apel Pendekar Kamtibmas dan Penandatanganan Kesepakatan Antar Perguruan, Jumat (11/8/2017).

Blok Ceita Pendek

Mantera Misterius

<em>Yen ing tawang ono lintang&nbsp;</em><br /><em>Cah ayu...</em><br /><em>Aku ngenteni sliramu</em>

Geliat Ekonomi Lokal Pendekar Guwoterus

Miniatur Cantik dari Tangan Pesilat

Ada empat perguruan silat di desa ini. Diantaranya: Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), IKS PI Kera Sakti, Margaluyu 151, dan Bunga Islam. Meski di tempat terpisah, lokasi latihan masing-masing perguruan berdekatan dan masih satu desa.

Yayan Tri Setyono, Sutradara Film Pendek

Angkat Potensi Wisata Tuban dalam Film Pendek

Memiliki kegemaran dalam perfilman sejak duduk di bangku SMK, membawa Yayan Tri Setyono menggeluti dunia perfilman. Namanya yang kerap muncul dalam pembuatan film di kancah Nasional rupanya belum cukup dikenal masyarakat Tuban pada umumnya.

Ratusan Pendekar Ikut dan Kawal Gerak Jalan di Senori

Ratusan pendekar yang tergabung dari enam perguruan silat se-Kecamatan Senori, Kawal perlombaan gerak jalan di Kecamatan Senori, Sabtu (13/8/2016). Kegiatan yang digelar panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) siang ini cukup menghibur masyarakat di sekitar rute yang dilalui para peserta gerak jalan.

Blok Cerita Pendek

Berakhirnya Begal Darsum

Sudah hampir 3 minggu ini, Darsum tak mendapat hasil apapun. Mondar-mandir tak tentu arah. Di rumah, istrinya hanya ngedumel mengenai kebutuhan. Rumah tangga yang kian membengkak. Pemasukan tak ada, hanya hutang terus menumpuk. Warung sana hutang, warung sini hutang. Istrinya semakin bertambah cerewet, dan terus minta uang dari Darsum yang tak bisa berbuat apa-apa. Mau ambil kayu di hutan sekarang sulit karena penjagaan dari polisi hutan semakin ketat.