Pengirim: Dwi Djulistyono*
blokTuban.com - Sejumlah pendekar dari organisasi Persaudaraan Setia Hati (PSH) memperagakan jurus beladiri di hadapan warga saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Minggu (28/1/2018). Aksi tersebut untuk melestarikan olahraga pencak silat asli budaya Indonesia.
Selain itu, kata Ketua Ranting Jatirogo Adi Supriyo (Priyo), acara tersebut sebagai ajang memperkenalkan dan eksistensi PSH di Kecamatan Jatirogo. Dengan harapan, bisa mendekatkan warga dengan yang namanya dunia pencak silat.
"Kegiatan ini tidak lain sebagai ajang uri-uri (melestarikan) pencak yang merupakan budaya khas tanah air," ucap Priyo, Minggu (28/1/2018).
Para pendekar saling berunjuk gigi dengan berbagai keahlian yang memukau. Tak ayal, aksi mereka menyedot perhatian warga yang memenuhi jalan Diponegoro di timur Kantor Kecamatan Jatirogo itu.
"Alhamdulillah PSH Cabang Tuban dapat diterima masyarakat dan pemerintah kecamatan Jatirogo, terbukti PSH ranting Jatirogo diberi kepercayaan tampil dalam acara Car Free Day ini," imbuh Plt Ketua Cabang PSH Tuban, Nus Solikin.
Devi, salah satu panitia mengapresiasi dengan tampilan yang dibawakan oleh pendekar PSH, terutama kaum hawa. Sebab, mereka tak segan melestarikan kebudayaan tradisi Indonesia lewat Pencak Silat.[rof/col]
*Pendekar dan Pengurus perguruan PSH
Tuban.