Warga Parengan Hanyut di Kali Kening
Warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, dikabarkan hanyut di kali kening pagi ini, Senin (07/12/2015).
Warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, dikabarkan hanyut di kali kening pagi ini, Senin (07/12/2015).
Saat memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang seperti beberapa hari belakangan ini, warga di Kabupaten Tuban dan sekitarnya harus lebih hati-hati. Sebab, banyak rumah warga menjadi korban angin puting beliung. Kini giliran tiang penerangan jalan umum (PJU) di pertigaan Parengan-Jatirogo-Bojonegoro, yang tersapu.
Berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Guru Nasional telah dilaksanakan Persatuan Guru Republik Indonesia Kecamatan Parengan. Hari Minggu, (29/11/2015) merupakan puncak kegiatan peringatan yang digelar setahun sekali.
Tugu yang berada di Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro, sekaligus menjadi pembatas wilayah Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro perlu diberi disentuhan kembali karena tidak terawat. Bangunan yang cukup megah itu kini tampak kusam, tulisannya pun kurang terlihat jelas dan butuh disentuh kembali. Agar lebih indah dan menjadi kebanggan warga setempat.
Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi pusat produksi batu krecak atau batu yang berukuran kecil. Biasanya batu ini selalu dicari masyarakat sebagai material bangunan.
Puing-puing sisa kebakaran masih tampak berserakan dan menjadi perhatian pengguna jalan yang lewat. Tepatnya di Rt 01, Rw 02, Dusun Jati Desa Parang Batu Kecamatan Parengan. Lokasinya tidak jauh dari Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro.
Kejadian nahas dialami Sutinah (70) warga Dusun Jati, Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/11/2015). Sebab, hanya dalam hitungan jam, rumah dan kandang ternak miliknya hangus dilahap si jago merah.
Kebanyakan orang sangat tidak menyukai pare. Rasanya yang pahit membuat pare tak termasuk dalam daftar makanan favorit. Namun, kebanyakan ahli diet, pakar kesehatan, dan dokter justru menyarankan mengonsumsi pare secara rutin. Pasalnya, banyak manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Musim kemarau panjang menjadi penilaian tersendiri bagi petani tembakau. Perihal, mereka memandang ini sebagai peluang bercocok tanam lagi dengan menanam tembakau. Hamparan mata memandang, sawah-sawah di Tuban bagian selatan ditanami tembakau. Dedaunan yang hijau dan lebat, menambah keasrian sawah meskipun cuaca sangat panas. Bau khas yang menyengat pun menjadi kesegaran tersendiri bagi kaum adam khususnya.
Di bawah terik panasnya musim kemarau yang panjang, ternyata membawa berkah tersendiri bagi penjual minuman khas Kabupaten Tuban yakni legen. Pasalnya, penjualan minuman dari yang diambil dari bagian pohon siwalan ini mengalami peningkatan.