Pekerjaan sebagai pande besi saat ini jarang ditemui, sebab selain memerlukan keahlian khusus, pekerjaan yang pernah berjaya di masa lalu ini kini semakin tergilas zaman. Namun, usaha pande masih ditekuni Tamsir, besi asal Desa Wotsogo, Jatirogo, Tuban.
Kebijakan Pemerintah untuk membuka kran impor cangkul dari Cina demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, menuai beberapa tanggapan dari berbagai kalangan.
Tidak setiap musim usaha Pande Besi ramai akan pelanggan, namun ada kalanya pada musim-musim tertentu usaha pande<br />besi yang sudah mulai jarang ditemui tersebut sepi dari pelanggan.
Pasca Banjir yang melanda Kecamatan Montong, pada Rabu (17/2/2016) membuat usaha pande besi yang berada di Dusun Jetis, Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tidak melakukan aktifitasnya.
Di jaman serba modern ini, usaha pande besi semakin sulit untuk dijumpai di Kabupaten Tuban. Padahal, banyak penduduk di Bumi Wali merupakan petani. Mereka praktis membutuhkan jasa pande besi untuk menjadikan atau membenahi alat perlengkapan yang biasa dipakainya setiap hari. Misal; sabit, cangkul, parang, sampai alat bajak.
