Kekerasan dan Pencabulan Anak
Pelaku Terancam Hukuman Berat
Kekerasan dan pencabulan anak dibawah umur cukup sering terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tak jarang, kekerasan atau pencabulan itu dilakukan orang terdekat.
Kekerasan dan pencabulan anak dibawah umur cukup sering terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tak jarang, kekerasan atau pencabulan itu dilakukan orang terdekat.
Sudah beberapa kali aparat dari Polres Tuban mengamankan pengedar karnopen. Pada bulan Oktober 2015 saja, ada 3.549 butir pil karnopen yang disita dari tiga tersangka. Masing-masing adalah Im (33), warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, ES (34), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, dan AA (30), warga Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.
Untuk mengabarkan kegiatan di tengah-tengah masyarakat, bloKers, sebutan pembaca setia blokTuban.com, bisa turut serta mengirim tulisan. Yakni untuk ditayangkan di kanal citizen jurnalism dan suara pembaca. Artinya, tidak harus reporter blokTuban.com datang ke lokasi acara di sekitar rumah pembaca.
Kasus kekerasan, pencabulan, persetubuhan, bahkan pemerkosaan bisa mengancam siapapun. Termasuk anak-anak yang masih berusia di bawah umur. Hal itulah yang kini patut diwaspadai dan Polres Tuban meminta seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mencegahnya.
Diantara mereka yang pingsan, ada seorang siswa yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lebih. Selain itu, ia kekurangan oksigen, sehingga diperlukan perawatan lebih intensif lagi. Tampak, petugas sedang menata siswa dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat pelaksanaan upacara dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 722 di Alun-alun Kota, tampak puluhan peserta kelelahan. Bahkan, diantaranya harus ditandu atau diangkat ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan intensif.
Saat pelaksanaan upacara dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 722 di Alun-alun Kota, tampak puluhan peserta kelelahan. Bahkan, diantaranya harus ditandu atau diangkat ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan intensif.
Setiap pagi hari bisa dipastikan, jalanan menuju pasar tradisional Bangilan macet dan bedesak-desakan. Pengendara roda dua, baik sepeda motor maupun ontel menjadi basis transportasi warga setempat.
Sekitar seribu warga Kabupaten Tuban mengikuti upacara Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 di Alun-alun Kota, Kamis (12/11/2015). Mereka datang dari berbagai unsur, mulai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mahasiswa dan siswa di lingkungan Kota Tuban.
Walaupun belum berdampak langsung hingga ke pedesaan, keberadaan pasar besar atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam waktu dekat mulai dikhawatirkan pedagang. Terutama yang berada di pasar-pasar tradisional. Mereka ternyata juga mengikuti perkembangan ekonomi melalui saluran televisi maupun media online.