Skip to main content

Category : Tag: Nelayan


Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar Bag 1 (Corak Bumi Wali Bagian 10)

Potensi Bahari di Kampung Kecil

Fajar merona. Cahanya berpendar, berkilatan, menimpa air di laut utara. Kapal-kapal nelayan yang tersandar sedikit bergoyang, tiap kali ombak datang dan menyapa kampung nelayan.

Pukat dan Pancing Senjata Nelayan Menangkap Ikan

Pukat dan Pancing, itulah dua alat yang digunakan nelayan untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan. Pada umumnya, nelayan menggunakan alat tangkap pukat untuk bisa mendapatkan ikan dengan jumlah yang sangat banyak dan dilakukan dengan cara bersama-sama atau bergotong royong.

Sebanyak 676 Unit Perahu Milik Nelayan Bulu

Sebanyak 676 unit perahu milik nelayan Bulu tampak dipersandaran pelabuhan atau dermaga, juga ada yang di luar pelabuhan. Tepatnya berada di Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.

Nelayan Geret Tetap Melaut

Nelayan Geret di Bulu tetap memaksa melaut, meski kondisi cuaca kurang bersahabat. Nelayan yang menggunakan perahu yang tidak begitu besar tersebut memang harus tetap melaut untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Kartu Nelayan Ditarget Selesai Bulan Juni

Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Perikanan Dan Kelautan, telah mengeluarkan program pengadaan Kartu Nelayan. Dalam program ini, setidaknya akan ada capaian 8000 Nelayan yang akan mendapatkan kartu tersebut.

Apa Kabar Bumi Wali?

Ombak di Laut Utara Bisa Capai 4 Meter

Gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan laut utara, di Kabupaten Tuban, sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Selama itu pula, nyaris semua nelayan tidak bisa melaut. Apabila terpaksa, mereka hanya mencari ikan di pinggiran pantai.

Hari Pertama Ramadan, Nelayan Pilih Tak Melaut

Memasuki hari pertama bulan suci ramadan, nelayan di kampung Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban memilih tidak melaut. Pilihan tersebut merupakan suatu tradisi yang dilakukan setiap tahunnya saat bulan ramadan tiba.

FSO Gagak Rimang Akan Dipasang Penanda Nelayan

Nelayan di Kabupaten Tuban, dilarang mendekat di Floating Storage Offloading (FSO), atau kapal tangker Gagak Rimang, yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Kapal ini, berada sekitar 23 kilometer dari bibir pantai Kecamatan Palang. Alasannya, karena kapal sebesar dua kali lapangan sepak bola itu adalah obyek vital (Obvit), dan sebagai penampung minyak mentah dari Blok Cepu, yang dioperatori EMCL.

Nelayan Tuban Dilarang Mendekati FSO Gagak Rimang

Keberadaan Floating Storage Offloading (FSO), atau kapal tangker Gagak Rimang, di perairan utara Kabupaten Tuban kembali disosialisasikan di kalangan nelayan. Hari ini, Jumat (3/6/2016), nelayan dari tiga Kelurahan dikumpulkan di kantor Kecamatan Tuban.