Berakhirnya kontrak Wilayah Kerja (WK) di Blok Migas Tuban yang dimiliki Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) tahun 2018, sampai saat ini belum dibicarakan masa depannya. Apakah diperpanjang dengan proporsi yang sama atau diambil alih pemerintah. Kemungkinan besar, pembicaraan baru dilakukan sekitar tahun 2016 mendatang.
Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi kilang minyak Pertamina di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beberapa hari lalu menjadi hal yang positif bagi warga Tuban. Sebab, mereka yang mempunyai skil sesuai kebutuhan PT TPPI bisa terserap maksimal.
Selain di Lapangan Mudi, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, opetaror Blok Migas Tuban, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) juga melakukan produksi di Lapangan Sukowati, tepatnya di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Namun di lapangan tersebut, jumlah minyak yang dihasilkan terus mengalami penurunan, walaupun jelas masih cukup besar dibandingkan yang ada di Tuban.
Salah satu lokasi produksi dari operator Minyak dan Gas Bumi (migas) Blok Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) ada di Lapangan Mudi. Tempat pengeboran dan produksi tersebut berada di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Dari 3 Pad yang ada disana, jumlah produksi minyak saat ini sudah melampaui target yang ditentukan.
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) kembali beroperasi setelah lama fakum. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (11/11/2015) kembali berkunjung ke kilang yang ada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tersebut.
