Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Ada tumpahan minyak di aliran banjir yang terjadi di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Diduga tumpahan minyak yang bercampur dengan air banjir berasal dari rembesan pipa minyak, Kamis (1/12/2016).
Tumpahan minyak di atas air banjir diketahui warga yang berjalan melintas, Ali dan Kiswanto di sekitar Radio Suara Bulurejo Bangkit. Tepatnya perbatasan Dusun Bulu dan Dusun Mejeruk tampak minyak di permukaan. Tidak jauh dari tumpahan minyak tersebut diketahui terdapat papan peringatan adanya pipa tempat aliran minyak dari Sumur PAD C di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel yang dialirkan menuju PAD B Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban milik Job Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ).
"Tidak tentu ada (tumpahan minyak, red), biasanya ketika banjir ada luberan minyak. Atau (tumpahan minyak berasal dari, red) limbah pertamina (JOB PPEJ, red) di Dusun Kayunan," terang Kiswanto.
Pantauan blokTuban.com di lapangan menjumpai genangan minyak nampak jelas di atas permukaan air. Bau khas minyak menguar di sekitar lokasi. Air banjir yang bercampur minyak bahkan tampak hijau kecoklatan dibanding coklat keruh.
"Minyak (yang hanyut banjir, red) menyebabkan tanaman mudah mati," kata Kiswanto menambahkan.
Minyak yang tercampur dengan air banjir mengalir dan hanyut di titik lain. Akibatnya lingkungan pasca banjir, terutama tanah pertanian terkontaminasi dengan minyak yang meluber. Tidak pelak tanah yang terkontaminasi mengurangi produktifitas lahan.
"Pernah ke Pertamina untuk mendapat kepastian, tapi belum pernah ditanggapi," ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, blokTuban masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait. Field Manager JOB PPEJ selaku pejabat terkait masih belum memberikan jawaban kepada Reporter blokTuban.com.[dwi/col]