Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Banjir akibat luapan Bengawan Solo yang menerjang wilayah Tuban terhitung lima hari ini berjalan. Guna mewaspadai timbulnya penyakit pada sejumlah hewan ternak warga, Dinas Pertanian Bidang Peternakan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberikan pelayanan obat sekaligus menyuntik hewan ternak warga Kecamatan Rengel, Kamis (1/12/2016).
Pantauan blokTuban.com di sebagian besar hewan ternak masyarakat terdampak banjir mulai diungsikan di lapangan Desa Rengel, untuk menghindari terjangkit penyakit, hewan ternak tersebut diberikan pengobatan.
Petugas medis yang dilibatkan telah menemukan sebagian hewan terjangkit penyakit. Dari 30 sapi yang diperiksa sudah banyak yang menderita flu, maupun demam. Ciri hewan sapi yang sakit flu ingusnya keluar terus, sedangkan apabila sakit demam daun telinganya hangat.
"Saat ini obat demam, dan obat cacing disuntikkan kepada hewan ternak yang diungsikan," kata Kasi Kesehatan Bidang Peternakan Disperta Tuban, Cipta Dwi Priyata.
Penanganan hewan terjangkit penyakit dilakukan petugas medis dengan didampingi pemilik ternak. Hal tersebut dilakukan demi menghindari amukan ataupun demi kemudahan pemberian pelayanan kesehatan.
"Khawatirnya penyakit flu dan gatal-gatal pada hewan ternak rawan menular," terang Priyata menambahkan.
Diketahui, sebelas desa di Kecamatan Rengel turut terendam banjir diantaranya Desa Maibit, Bulurejo, Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Ngadirejo, Sawahan, Rengel, Sumberejo, Campurejo dan Banjararum. Namun empat desa terparah terdampak banjir dari Kanorejo, Ngadirejo, Karangtinoto dan Tambakrejo yang mulai mengevakuasi ternak mereka.
"Setelah memberikan vitamin, kami langsung menuju Desa Ngadirejo dan Kanorejo untuk memeriksa hewan ternak yang belum diungsikan," kata Priyata. [dwi/rom]