Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Temuan warga soal minyak yang bercampur air banjir di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dibantah bukan berasal dari rembesan pipa milik perusahaan Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ).
Hal itu dikatakan Field Administrastiont Superintendent (FAS) JOB PPEJ, Akbar Pradima, kepada blokTuban.com. Dijelaskan, sampai pagi ini, Jumat (2/12/2016) tidak ada laporan ditemukannya luberan minyak dari tim operation. Dikatakan keamanan sumur minyak di Pad C yang bertempat di Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel tersebut cukup tinggi.
"Kalau ada rembesan minyak otomatis akan ada tekanan yan berkurang pada sumur," kata Pak AP, panggilan akrabnya kepada blokTuban.com.
Sejauh ini lanjut Akbar, status produk di sumur berada pada titik normal operation. Tidak ada anomali atau peristiwa di luar semestinya dalam aktivitas produksi minyak.
Saat disinggung soal dugaan limbah minyak yang kemungkinan berasal dari JOB PPEJ, Akbar membantah hal tersebut. Ia mengaku jika ada limbah yang mencemari lingkungan sudah pasti ketahuan aparat berwajib karena dianggap melanggar hukum.
"Bisa jadi ada yang sengaja membuang limbah diesel, kita tidak tahu. Yang pasti kita cukup safety," tambahnya. [dwi/rom]
