Sekitar 10.000 warga sekitar Operasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban, mengikuti acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh TBBM Tuban dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-60, Sabtu(9/12/2017).
Pertamina terus mengoptimalkan suplai LPG 3 KG pada Desember 2017 di berbagai wilayah, guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya ditujukan bagi masyarakat tidak mampu yang berhak untuk mengkonsumsi LPG bersubsidi.
Kilang minyak Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dikabarkan terbakar sore ini, Jumat (8/12/2017).
Dalam rangka menyambut hari Jadi Tuban ke 723, Kecamatan Bangilan menggelar jalan sehat bersama, Jum'at (8/12/2017). Dengan melibatkan PT Pertamina EP Asset 4 dan para donatur lainnya, jalan sehat berlangsung meriah dan menyedot animo masyarakat di wilayah Tuban Selatan.
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban punya cara tersendiri dalam memperingati ulang tahun Pertamina ke 60, yang jatuh pada 10 Desember besok.
Hingga kini, tanda-tanda servis Sumur Tapen-003 tengah dilakukan. Sebelumnya, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah melaksanakan kegiatan sosialisasi, terkait rencana operasi di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jum'at (14/7/2017) lalu.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah naungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Miyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bakal melakukan evaluasi untuk pembuktian untuk sumur Tapen B2.
Statement mengejutkan keluar dari field Manager Kerjasama Operasi (KSO) PT Pertamina EP Asset 4 Cepu, PT. Tawun Gegunung Energi (TGE), Ervino. Pihaknya mengaku, hingga minggu pertama bulan Desember ini, tak melakukan kegiatan apapun di sumur Gegunung Belanda (GGNB).
Keluarga besar blokMedia Group (blokTuban.com dan blokBojonegoro.com) berbahagia pada hari ini, Senin (4/12/2017). Pasalnya, admin perusahaan yakni Ria Nevitasari telah melepas lajang setelah dipersunting Syaikhul Umam.
Pemerintah Kabupaten Tuban melaui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Wijaya mengungkapkan, pemerintah belum menentukan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2018 mendatang, terutama Premium dan Solar. Menurutnya, masyarakat diminta menanti penetapan dari pemerintah pusat.
