Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Agenda Pesta Rakyat, Gelar Budaya dan Kuliner bareng Pertamina, Jumat (16/11/2018) malam ini, langsung diserbu masyarakat dari berbagai wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan sebelum acara dibuka, mereka sudah berkeliling menikmati kuliner yang ada.
Tak heran, event meriah kali ini dibanjiri pujian berikut doa-dia baik dari pengunjung, agar giat semacam ini bertambah besar sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pedagang beserta pengusaha kuliner lokal.
"Bisa ke sini itu senang. Acaranya bisa mencakup ke masyarakat umum di Kabupaten Tuban, juga biar lebih dekat dengan pemerintah kita," ungkap Arisa, pengunjung asal Kebonsari Tuban.
Lebih dari itu, dia juga berharap agar pemerintahan di Bumi Wali semakin maju dan terstruktur dengan baik. Adanya gelaran Pesta Rakyat bisa menjadi tolak ukur persatuan dalam kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.
"Di 2019 nanti kan juga ada pesta demokrasi. Semoga pemerintahan Tuban juga akan lebih membaik kedepannya," tambahnya.
Pesan dan kesan senada juga dituturkan oleh Ali Manshur, pengunjung asal Kecamatan Rengel. Bersama kawan-kawannya, dia dibuat takjub soal Pesta Rakyat bareng Pertamina ini yang juga dalam rangka Hari jadi Tuban ke-725. Pasalnya, sejumlah kuliner lokal yang tersaji digratiskan pada pengunjung yang datang.
"Ini sangat menarik. Antusiasme masyarakat bagus, apalagi ini belum cukup malam sudah banyak pengunjung yang datang," kata lelaki asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel itu.
Besar harapannya kedepan dari gelaran ini, pemerintah lebih bisa dan mampu untuk merapikan pedagang. Tak hanya pada even Pesta Rakyat, namun pada penerapan nyata di mata umum.
"Semoga acara ini bisa lebih sukses kedepan. Lebih meriah, dan rapi lagi untuk mengelola para pedagang yang ada," pungkasnya.
Diketahui, Pesta Rakyat ini digelar untuk rangkaian Hari Jadi Tuban (HJT) ke-725 di tahun 2018 dan mendapat support penuh PT Pertamina (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Berbagai pihak dilibatkan dan difasilitasi oleh mitra Pertamina, Yayasan Sedulur Pena (YSP). Ada sekitar 100-an Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut terlibat untuk menyediakan makanan dan minuman gratis yang ditukar 8.000-an kupon. [feb/rom]