H-1, Koper Calon Jamaah Haji Sudah Didistribusikan
enjelang keberangkatan Haji yang tinggal sehari, Perlengkapan Koper Calon Jamaah Haji (CJH) sudah mulai didistribusikan di Kantor Kementerian Agama Tuban, Kamis (25/8/2016).
enjelang keberangkatan Haji yang tinggal sehari, Perlengkapan Koper Calon Jamaah Haji (CJH) sudah mulai didistribusikan di Kantor Kementerian Agama Tuban, Kamis (25/8/2016).
Manasik Haji yang digelar oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kecamatan Senori, telah usai. Kegiatan yang sudah dijadwalkan selama enam kali ini diakhiri dengan kegiatan praktek pelaksanaan ibadah haji.
Sebanyak 794 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban bersiap bertolak ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Rencananya, mereka akan berangkat pada tanggal 26 dan 26 Agustus 2016 besok.
Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) harus melengkapi data pada program Education Management Information System (EMIS) guna memperoleh fasilitas sebagaimana mestinya.
Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Syawal 1437 H di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama dan ormas Islam serta instansi terkait setempat. Nanti sore, Senin (4/7/2016).
Sebanyak 10 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Tuban meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci. Hanya saja, posisi antrian mereka tidak bisa digantikan begitu saja oleh ahli waris.
Sebanyak 33 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban diketahui gagal berangkat tahun ini karena berbagai sebab. Diantaranya adalah 10 CJH yang meninggal dunia sebelum bisa menunaikan ibadah haji.
Sebanyak 33 warga Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang dijadwalkan berangkat tahun 2016 gagal berangkat. Hal ini, menjadikan jumlah CJH di Tuban untuk sementara tidak sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 770 jamaah.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, sejauh ini mengklaim Tuban belum akrab dengan Wakaf produktif. Akan tetapi, salah satu pondok pesantren (ponpes) Rahmatan Lil 'Alamin di Kecamatan Bancar menjadi wakaf produktif pertama di Tuban.
Pembuatan sertifikasi tanah wakaf tidak dapat dianggap remeh. Lantaran permasalahan di kemudian hari bisa saja terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu, pembuatan sertifikat tanah wakaf di Tuban saat ini tidak dipungut biaya alias gratis.