17 Kecamatan di Tuban Berpotensi Longsor
Kenali Ciri-ciri Tanah Rawan Longsor
Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tuban berpotensi terjadi tanah longsor. Bencana alam akibat pergeseran tanah itu bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan.
Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tuban berpotensi terjadi tanah longsor. Bencana alam akibat pergeseran tanah itu bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan.
Kabupaten Tuban dibayangi bencana tanah longsor di musim penghujan. Sebabnya, sekarang ada 17 kecamatan yang daya tahan struktur tanahnya lemah.
Tebing rawan longsor di Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Setempat berencana melakukan upaya penanggulangan sementara. Pemdes akan membangun tembok penahan tanah (TPT) dari beton dengan skala prioritas, sambil menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Warga Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mengatakan, saat ini tempat tinggalnya rawan bencana longsor. Hal itu disebabkan, beberapa daerah di sepanjang bantaran sungai Kali Kening kontur tanahnya bergerak.
<div dir="auto">Saat ini, kondisi jalan poros yang menghubungkan Desa Sokogrenjeng, Kecamatan Kenduruan dengan Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo rusak parah. Aspal badan jalan mengelupas sehingga menimbulkan lubang yang bisa membahayakan para pengendara</div>
Saat dikonfirmasi tentang longsornya bahu jalan yang berada di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, pihak Dinas Pembangunan Umum (PU) Tuban mengaku sudah melakukan langkah sementara.
Bahu jalan sepanjang kurang lebih 15 meter di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan longsor saat terjadi<br />hujan deras pada 30 Nopember kemarin.
Jalan poros penghubung dua dusun di Desa Medalem mulai ditangani. Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Dusun Sokomedalem dengan Dusun Tegalrejo itu ambles diterjang air hujan bulan Maret yang lalu.
Akibat sering diguyur hujan, jalan poros desa sekaligus jalan utama warga Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban untuk menuju ke kecamatan terus terkikis tergerus air hujan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban menyatakan tidak memiliki anggaran untuk menanggulangi bencana alam tanah longsor yang mengikis sisi jembatan penghubung dusun setempat.