Luas Lahan Tanam Padi Ditarget 102 Ribu Hektar
Pemerintah Kabupaten Tuban terus menggenjot perluasan lahan tanaman padi untuk memenuhi target dari pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Tuban terus menggenjot perluasan lahan tanaman padi untuk memenuhi target dari pemerintah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mendapat target yang cukup tinggi dari Menteri Pertanian (Mentan) terkait luas lahan produksi tanaman jagung.
Terhitung hingga saat ini, ada 12 warga Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban enggan melepas lahan mereka. Lahan tersebut, semestinya dipasang PT Abadi Cement untuk dijadikan jalur conveyor atau untuk jalur transportasi proyek pembangunan pabrik.
Sidang kasus sengketa pembebasan lahan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau ring road dengan melibatkan warga Desa Tegalagung, Kecamatan/Kabupaten Tuban, selaku pemilik lahan terus bergulir.
Kabupaten Tuban menyimpan kekayaaan alam yang berlimpah. Salah satunya adalah produksi ikan teri dari laut utara. Setelah mengalami proses pengolahan, ternyata ikan teri cukup banyak peminat dan mempunyai nilai jual cukup tinggi.
Hari ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban mengumpulkan tokoh masyrakat beserta perwakilan calon pengikut Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) tahun 2017 mendatang. Kegiatan diselenggarakan di balai desa setempat dengan dihadiri perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Muspika, perangkat desa, dan BPD.
Luberan air Bengawan Solo yang terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Rengel masih menggenangi sebagian besar area persawahan warga. Tercatat, air menggenangi 1.402 hektare lahan persawahan.
Pembebasan lahan untuk Ring Road, atau Jalur Lingkar Selatan (JLS) di Kabupaten Tuban kembali mendapat perlawanan dari warga. Kali ini, sepuluh warga pemilik tanah di Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban yang melayangkan gugatan untuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban.
Penyelesaian pembayaran tanah Jalur Lingkar Selatan (JLS) tidak serta merta diterima oleh warga Desa Kembangbilo. Pasalnya, warga menganggap pemberian harga tebang pilih.
Proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS) yang digadang-gadang sebagai solusi atasi kemacetan di Jalur Pantura Tuban masih dalam tahap pembebasan lahan. Tim pelaksana yang terdiri dari Badan Pertanahan Nasional dan Dinas Pekerjaan Umum mengadakan pertemuan dengan warga Kembangbilo membahas tentang harga lahan yang tak kunjung disepakati di balai desa setempat, Jumat (30/9/2016).