Skip to main content

Category : Tag: Jagung


Desa Waleran Penghasil Jagung Tertinggi di Grabagan

Desa Waleran merupakan salah satu desa di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang luasan lahannya banyak ditanami jagung. Desa yang memiliki empat dusun tersebut, yakni Dusun Krajan, Karanglor, Gegunung dan Borokembang terdapat kurang lebih 1.433 hektare lahan ditanami jagung.

Panen Raya Jagung

Per Hektar Diperkirakan Mencapai Panen 7 Ton

Panen raya jagung dipetak 56-G RPH Ngembes BKPH Plumpang KPH Tuban yang berada di Desa Ngino Kecamatan Semanding pada Rabu (16/3/2016) pagi terlihat menghasilkan jagung yang sangat berkualitas. Hal itu terlihat dengan kualitas panen jagung yang sangat bagus sehingga mempengaruhi hasil panen.

Hasil Panen Jagung Grabagan Meningkat 12 Persen

Meski baru sedikit para petani di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang melakukan panen jagung, namun dari hasil panen tersebut sudah bisa dinyatakan bahwa ada peningkatan dibandingkan dengan tahun yang lalu.

Baru 5%, Petani Grabagan Lakukan Panen Jagung

Jagung menjadi salah satu produk unggulan para petani yang berada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Beberapa hari yang lalu, Mentri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman hadir saat panen raya jagung di Kecamatan Grabagan.

Selain Padi, Kedungjambe Punya Produk Unggulan Kedelai

Selain padi, Pertanian yang ada di Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban juga merupakan penghasil kedelai. Penanaman kedelai di desa tersebut dilakukan oleh hampir semua petani, hal ini untuk memaksimalkan lahan pertanian setelah melakukan pemanenan padi yang kedua kalinya.

Petani Disarankan Jual Jagung Kering

Bupati Tuban, Fathul Huda berharap penjualan jagung yang dilakukan petani dalam kondisi kering yaitu jagung yang memiliki kadar air 17 persen. Dalam pandangan orang nomor satu di Tuban ini, petani bisa bertahan yang dibutuhkan adalah tata niaga. 

Jagung Roboh Disapu Angin

  Banyak tanaman jagung yang tengah berisi roboh diterjang angin bersama hujan lebat‎. Tampak, kondisi jagung banyak yang rata dengan tanah. Agar tidak rusak, petani pesanggem sibuk menali antar pohon jagung, supaya masih tetap berdiri